Liga Indonesia

Soal PSSI dan FIFA Gelar Fun Football Pasca Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule: Saya Serba Salah!

Rabu, 2 November 2022 20:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Presiden FIFA, Gianni Infantino saat tiba di kantor PSSI, GBK Arena didamping oleh Ketum PSSI Mochammad Iriawan, Selasa (18/10/22). (Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Presiden FIFA, Gianni Infantino saat tiba di kantor PSSI, GBK Arena didamping oleh Ketum PSSI Mochammad Iriawan, Selasa (18/10/22). (Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT)
Iwan Bule Tidak Enak Menolak Ajakan Gianni Infantino

Iwan Bule juga mengatakan saat itu Infantino meyakinkannya bahwa fun football ini bisa menjadi penghiburan di tengah kejadian Kanjuruhan yang menyisakan duka di tanah air.  

“Tadinya saya nggak mau, tapi saya bilang pak presiden ini rawan untuk kita karena ini situasi lagi berduka pasti nanti jadi bermasalahan, beliau jawab: 'Kejadian boleh terjadi karena itu bukan kehendak kita, tapi sepak bola nggak boleh berhenti',” terang Iwan Bule

Di sisi lain, Iwan Bule juga tidak bisa menolak lantaran fun football selalu menjadi ‘menu’ wajib tiap kali sang presiden berkunjung ke negara anggota FIFA.

“Susah saya menolak, kalau nanti saya nggak ikut nggak enak, pasti netizen bilang wahhh nggak diajak itu Iwan Bule, serba sulit itu ya,” ucap Iwan Bule.

“Pasti ada (fun football) di setiap negara, ada fun football, apalagi beliau baru pertama kali datang ke Indonesia. Saya sudah tidak pakai baju, tapi (beliau mengatakan) udahlah ikut aja kan kamu presiden PSSI,” tambahnya.

Pertemuan Gianni Infantino dengan PSSI berlangsung setelah sang presiden FIFA bertemu langsung dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

Infantino datang ke Indonesia sebagai tindak lanjut atas suratnya kepada Presiden Jokowi yang disampaikan melalui Erick Thohir terkait transformasi sepak bola Indonesia pasca-Tragedi Kanjuruhan.

Dalam suratnya beberapa waktu lalu, FIFA menyatakan siap bekerja sama dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), pemerintah Indonesia, dan PSSI dalam mentransformasi sepak bola Indonesia.

Ada pun pertemuan tersebut menyepakati adanya transformasi sepak bola di Indonesia yang terdiri dari lima poin mulai dari stadion, protocol keamanan, suporter, dan jadwal pertandingan.

Sebagai informasi awan kelam terjadi dalam persepakbolaan Indonesia. Dalam laga Arema vs Persebaya yang berkesudahan 2-3 untuk keunggulan Bajul Ijo ini berakhir dengan kericuhan.

Kerusuhan tersebut menewaskan lebih dari 130 orang. Adanya kejadian ini pemerintah Indonesia membentuk Tim Gabungan Independent Pencari Fakta yang diketuai oleh Menkopolhukam Mahfud MD.