Liga Indonesia

Meski Cedera Berat, Suporter Kepanjen Ini Tak Kapok Saksikan Arema FC di Stadion

Kamis, 3 November 2022 17:20 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Muhammad Ilham, seorang Aremania Kepanjen yang mengalami cedera berat di tragedi Kanjuruhan mengaku tidak kapok untuk mendukung Arema di stadion. (Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT) Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Muhammad Ilham, seorang Aremania Kepanjen yang mengalami cedera berat di tragedi Kanjuruhan mengaku tidak kapok untuk mendukung Arema di stadion. (Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Tragedi Kanjuruhan sudah pasti menyisakan cerita kelam, menyedihkan dan memberi trauma mendalam bagi para Aremania yang menjadi korban.

Bagaimana tidak, insiden seusai Derby Jatim Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (01/10/22) lalu itu memakan ratusan korban jiwa.

Hingga saat ini, tercatat 135 korban yang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan ratusan lainnya mengalami luka-luka yang mesti dipulihkan.

Tak terkecuali bagi Muhammad Ilham, seorang Aremania Kepanjen yang mengalami cedera berat pada kaki kirinya. Dia mengalami patah tulang dalam insiden tersebut.

Namun, pria berusia 25 tahun itu mengaku tak kapok untuk mendukung Arema FC. Dia bahkan masih kuat untuk menyaksikan lagi jika Tim Singo Edan bertanding.

"Saya akan tetap menonton Arema di stadion. Tentu kalau kaki saya sudah sembuh 100 persen, tetap akan nyetadion," ucap Ilham ketika berjumpa INDOSPORT, Selasa (25/10/22) lalu.

Kendati demikian, Ilham akan berupaya mencari laga yang relatif aman, ketika Arema FC bertanding kembali di Liga 1 mendatang.

Dia pun mengaku masih sedikit trauma dengan kehadiran suporter yang besar ketika duel big match Arema FC, seperti ketika menjamu Persebaya satu bulan lalu.

"Paling pilihannya untuk pertandingan yang penontonnya sedikit dulu. Masih belum berani kalau big match," ucap ayah dengan satu putra tersebut.

Ilham yang harus menjalani operasi, saat ini kondisinya sudah lebih baik. Kendati kaki kirinya masih harus dibalut gips dan perban itu.