Liga Indonesia

Peran Penting Aremania dalam Membantu Arema FC Tangani Korban Tragedi Kanjuruhan

Jumat, 4 November 2022 16:05 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Aremania saat menyanyi bersama Bonek yang datang ke peringatan malam ke-7 Tragedi Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Aremania saat menyanyi bersama Bonek yang datang ke peringatan malam ke-7 Tragedi Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Upaya klub Liga 1 Indonesia, Arema FC, untuk mewujudkan komitmen dalam penanganan korban Tragedi Kanjuruhan terus dilakukan secara optimal.

Klub berlogo kepala singa itu memang sudah membuka Crisis Center yang berada di Kantor Arema FC, Jalan Mayjen Pandjaitan Kota Malang untuk menampung pengaduan para korban.

Lantas bagaimana penanganan korban Tragedi Kanjuruhan yang menderita luka-luka dan harus menjalani sejumlah pengobatan di luar Malang?

Untuk hal ini, Aremania luar Malang punya peran penting. Suporter setia Arema FC itu berkontribusi untuk membantu penanganan korban.

Apa yang dialami Afridha Cahyaningrum menjadi salah satu contohnya. Dia merasa kesulitan untuk datang ke Malang, lantaran berjarak puluhan kilometer dari tempat tinggalnya di Ponorogo.

Namun, beberapa Aremania di kotanya turut membantu mengawal, sehingga penanganan medis perempuan asal Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo, itu bisa maksimal.

Kontribusi mereka pun layak mendapat apresiasi dari klub, lantaran peran Aremania sangat membantu dalam hal pendataan dan penanganan para korban yang nyaris tak terpantau, seperti Afridha.

"Kami banyak terbantu setelah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan rekan-rekan Aremania di Ponorogo," ucap salah satu staf Crisis Center Arema FC, Adelia Awanda, pada Selasa (01/11/22).

Ke depan, klub berlogo kepala singa itu akan semakin menambah intensitas komunikasi agar para korban tak lagi luput dari pendataan.

"Komunikasi dengan para korban luar kota memang terus dilakukan. Meski terkendala jarak, namun kami terus berupaya untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi terbaru korban," tambah dia.