Liga Indonesia

LIB Harap Izin Kelanjutan Liga 1 2022-2023 Bisa Keluar sebelum 15 November

Sabtu, 5 November 2022 09:35 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Komisaris Utama PT LIB Juni Rachman (kedua kanan) didampingi Sekjen PSSI, Yunus Nusi (kanan), dan Dirut Operasional LIB, Sudjarno, pada acara jumpa pers hasil pertemuan dengan petinggi klub terkait nasib Liga 1. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Komisaris Utama PT LIB Juni Rachman (kedua kanan) didampingi Sekjen PSSI, Yunus Nusi (kanan), dan Dirut Operasional LIB, Sudjarno, pada acara jumpa pers hasil pertemuan dengan petinggi klub terkait nasib Liga 1. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus berupaya untuk bisa segera kembali menggulirkan kompetisi Liga 1 2022-2023 yang sudah terhenti sejak beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Liga 1 2022-2023 memang sedang dihentikan sejenak karena Tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober, yang menewaskan 135 korban jiwa.

Kini PT Liga Indonesia Baru (LIB) berupaya kembali menggulirkan kompetisi Liga 1. Namun untuk menggulirkan kembali kompetisi ini, mereka masih berupaya mendapatkan izin.

Kini LIB memastikan untuk perizinan lanjutan Liga 1 2022-2023 bakal ada sebelum pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) LIB pada 15 November 2022.

Diutarakan oleh Komisaris Utama PT LIB, Juni Rachman, bahwa untuk format kompetisi direncanakan tidak berubah, tetap berjalan dengan kompetisi penuh.

Hanya saja untuk sistem turnamen belum diputuskan dan masih akan dibicarakan dalam RUPS nantinya.

“Perubahan format, tetap kompetisi berjalan penuh. Hanya saja, bentuk sistemnya apakah home dann away atau gelembung sesuai izin yang dikeluarkan oleh pemerintah. Izin menunggu pemerintah,” ujar Juni Rachman.

Terkait untuk jadwal kompetisi ada beberapa opsi yang diberikan.

"Terkait dengan opsi tanggal dimulainya kembali kompetisi Liga 1, ada beberapa tanggal. Ada 18 November, 25 November, dan 2 Desember 2022,

"Tapi semua harus berakhir pada 16 April 2023. Tidak bisa bergeser dari tanggal 16 tersebut," ucapnya.