In-depth

Kalah dari Rayo Vallecano di Liga Spanyol, Real Madrid Bisa Ambil 4 Hikmah untuk Introspeksi Diri

Selasa, 8 November 2022 15:20 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Kai Pfaffenbach
Selebrasi Carlo Ancelotti usai membawa Real Madrid juara Liga Champions 2021/22 (29/05/22). (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach) Copyright: © REUTERS/Kai Pfaffenbach
Selebrasi Carlo Ancelotti usai membawa Real Madrid juara Liga Champions 2021/22 (29/05/22). (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Strategi Carlo Ancelotti Mulai Usang

Kekalahan Real Madrid dari Rayo Vallecano ini menunjukkan bahwa taktik Carlo Ancelotti harus segera diperbarui.

Pasalnya, pada pertandingan melawan Rayo Vallecano ini, Los Blancos bermain dengan formasi 4-3-3 yang biasa diturunkan dalam pertandingan.

Namun demikian, susunan pemain Real Madrid kali ini berbeda, dengan Rodrygo Goes dimainkan sebagai penyerang tengah.

Strategi ini  tidak berhasil, mengingat  tidak ada gol yang dihasilkan para penyerang Real Madrid dalam pertandingan melawan Rayo Vallecano.

Kondisi ini membuat Carlo Ancelotti harus mencari pemain baru untuk menambah opsi bagi tim untuk mengubah strategi di tengah pertandingan.

Buang Pemain Tak Berguna

Pertandingan melawan Rayo Vallecano di Liga Spanyol kemudian menunjukkan bahwa Real Madrid memiliki banyak pemain tak berguna.

Salah satu contoh konkret adalah performa Mariano Diaz yang bahkan tak mencetak gol meski dimasukkan dalam pertandingan.

Selain itu, Real Madrid masih memiliki beberapa pemain yang tak dimainkan, seperti Eden Hazard, Alvaro Odriozola, hingga Dani Ceballos.

Empat pemain ini bisa saja dibuang Real Madrid untuk menambah pemain-pemain baru yang dapat digunakan oleh Carlo Ancelotti untuk memperbaiki dimensi permainan.

Hal itulah yang harus dilakukan Real Madrid untuk memperbaiki tim agar tak kalah dari Barcelona dalam perebutan gelar Liga Spanyol.