Piala Dunia 2022

3 Penyesalan Gareth Southgate Tak Bawa Fikayo Tomori ke Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022

Jumat, 11 November 2022 17:33 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Daniele Mascolo
Selebrasi Fikayo Tomori usai cetak gol dalam pertandingan Liga Italia antara AC Milan vs Juventus Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Selebrasi Fikayo Tomori usai cetak gol dalam pertandingan Liga Italia antara AC Milan vs Juventus
Alasan Inggris Menyesal Tidak Bawa Fikayo Tomori

Dari nama-nama bintang yang mengundang perdebatan karena tidak dipanggil, ada satu pemain yang benar-benar disorot lantaran tak dilirik oleh Southgate untuk Piala Dunia 2022 tapi performanya sedang menanjak.

Dia adalah Fikayo Tomori. Pemain berposisi sebagai bek itu jadi salah satu palang pintu tangguh di Liga Italia bersama AC Milan, dan dinilai lebih layak mengawal lini belakang The Three Lions ketimbang Harry Maguire.

Musim lalu, ia berhasil membantu Rossoneri meraih gelar Liga Italia. Musim ini, AC Milan dibawanya lolos ke babak 16 besar serta tetap bersaing merebut scudetto di papan atas bersama Napoli.

Oleh sebab itu, Gareth Southgate diyakini akan menyesal karena tidak membawa Fikayo Tomori ke Piala Dunia 2022. Berikut beberapa alasannya.

Punya Jam Terbang Tinggi

Secara statistik Fikayo Tomori mengungguli bek senior Inggris yang dipanggil, Harry Maguire. Salah satunya adalah soal jam terbang.

Bersama AC Milan, Tomori jadi pilihan utama pelatih Stefano Pioli sejak ia dipinjamkan dari Chelsea hingga dipermanenkan oleh AC Milan.

Sebelumnya, Tomori berada di Chelsea sulit mendapatkan jatah bermain yang reguler karena kalah bersaing dengan nama-nama tenar Kalidou Koulibaly hingga Cucurella.

Tetapi di AC Milan ia mampu membuktikan diri. Musim ini, ia telah tampil dalam 19 pertandingan dan membuat 1 gol. 

Berbanding terbalik dengan Maguire dimana ia kini sudah tidak jadi andalan Manchester United di lini belakang.

Pelatih Erik ten Hag lebih sering memainkan duet Raphael Varane-Lisandro Martinez atau Victor Lindelof-Lisandro Martinez, meski jabatan sang pemain adalah seorang kapten tim.

Permainan yang kerap blunder dan inkonsisten menjadi alasan lain Erik ten Hag engga memasang Maguire sebagai starter di setiap pertandingan penting.