Piala Dunia 2022

Profil Tim Piala Dunia 2022: Polandia, Menanti Tuah Robert Lewandowski

Sabtu, 12 November 2022 18:17 WIB
Editor: Juni Adi
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Profil Timnas Polandia Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Kacper Pempel) Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Profil Timnas Polandia Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Kacper Pempel)

INDOSPORT.COM - Robert Lewandowski masih akan jadi tulang punggung timnas Polandia di Piala Dunia 2022 untuk mendulang hasil positif.

Turnamen sepak bola terbesar di jagat ini, Piala Dunia 2022 akan segera dimulai kurang dari beberapa hari lagi, dimulai pada 20 November hingga 18 Desember 2022.

Qatar ditunjuk jadi tuan rumahnya usai memenangkan bidding Piala Dunia 2022 beberapa tahun lalu yang diselenggarakan oleh FIFA.

Ini merupakan Piala Dunia edisi kedua yang akan digelar di Asia setelah 20 tahun lalu saat Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah di tahun 2002 silam.

Tak hanya itu, Piala Dunia 2022 Qatar juga mencatatkan sejarah baru yaitu dengan digelarnya pertama kali di musim panas untuk Asia, dan musim dingin di Eropa.

Biasanya FIFA selalu menggelar Piala Dunia di pertengahan tahun, saat kompetisi-kompetisi di Eropa berakhir rentang Juni hingga Juli.

Sementara untuk jumlah peserta masih sama yaitu 32 negara. Siapa-siapa yang lolos juga sudah ketahuan, menyusul babak kualifikasi selesai digelar.

Negara-negara besar seperti Brasil, Prancis, Argentina, Jerman masih menjadi favorit untuk diunggulkan menjadi juara.

Akan tetapi tidak bisa dipandang sebelah mata juga bagi negara-negara non unggulan, karena mereka berpotensi jadi tim kejutan atau kuda hitam.

Salah satunya adalah Polandia. Tim besutan Czeslaw Michniewicz ini bertekad meraih hasil terbaik, dan tidak ingin mengulangi seperti edisi 2018 lalu.

Kala itu Polandia tak bisa berbuat banyak, mereka jadi juru kunci dengan hanya bisa meraih tiga poin dari tiga pertandingan. Rinciannya 1 menang dan 2 kali tunduk.

Piala Dunia 1974 merupakan pencapaian terbaik, kala itu Polandia finis di peringkat ketiga meski di awal turnamen sempat diremehkan.