Piala Dunia 2022

Jadi Titik Lemah di Piala Dunia 2022, Begini Deretan Kiper Timnas Belanda dari Masa ke Masa

Minggu, 13 November 2022 19:46 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Profil Timnas Belanda Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Piroschka Van De Wouw) Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Profil Timnas Belanda Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Piroschka Van De Wouw)

INDOSPORT.COM – Timnas Belanda terkenal memiliki kiper tangguh, tetap posisi ini malah menjadi titik lemah di Piala Dunia 2022. Begini sejarah penjaga gawang De Oranje dari masa ke masa.

Timnas Belanda dikenal memiliki sejarah kuat di Piala Dunia, dengan kerap kali turun di kompetisi tersebut.

Tercatat, Belanda tak turun di dua kali kompetisi Piala Dunia di era milenium, yaitu pada tahun 2002 dan 2018, yang berlokasi di Korea dan Jepang, serta Rusia.

Namun demikian, gelaran Piala Dunia 2022 terasa berbeda, mengingat posisi kiper timnas Belanda dipertanyakan karena tak lagi punya pemain bintang.

Berikut kiper timnas Belanda pada gelaran Piala Dunia, dimulai dari Piala Dunia 2006 di Jerman hingga Piala Dunia 2022 di Qatar.

Edwin van der Sar (Piala Dunia 2006)

Posisi kiper timnas Belanda di Piala Dunia 2006 merupakan salah satu yang terkuat dengan membawa tiga penjaga gawang yang berlabel bintang dan cukup senior.

Nama pertama, Edwin van der Sar kala itu tengah moncer bersama Manchester United dan masih menjadi andalan timnas Belanda di bawah mistar gawang.

Pelapisnya pun cukup sepadan ketika pelatih timnas Belanda, Marco van Basten membawa kiper AZ Alkmaar, Henk Timmer dan penjaga gawang muda Ajax Amsterdam, Maarten Stekelenburg.

Dengan formasi tiga kiper bintang, Belanda cukup kuat di lini belakang dengan, meskipun nama-nama di lini belakang hanya diisi bek Ajax Amsterdam, John Heitinga dan Joris Mathijsen dari AZ Alkmaar yang terhitung sangat muda.

Performa timnas Belanda kala itupun cukup meyakinkan dengan hanya kebobolan satu gol saja dari Pantai Gading di penyisihan grup. Namun demikian, langkah Edwin van der Sar dkk terhenti di babak 16 besar usai kalah dari Portugal dengan skor tipis 0-1.