Liga Indonesia

Pengamat Sepak bola Sebut Hati Iwan Bule Bukan Terbuat dari 'Batu'

Jumat, 18 November 2022 07:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan hadir pada latihan Timnas Indonesia sebagai persiapan FIFA Matchday menghadapi Curacao di Stadion Sidolig, Bandung, Kamis (22/09/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan hadir pada latihan Timnas Indonesia sebagai persiapan FIFA Matchday menghadapi Curacao di Stadion Sidolig, Bandung, Kamis (22/09/22).
Prestasi Iwan Bule

Apa yang dilakukan harus dilihat secara jernih oleh masyarakat sepak bola terutama pihak-pihak yang berambisi menjatuhkan Iwan Bule karena PSSI selama kepemimpinannya tak melakukan pelanggaran statuta, namun mampu menaikkan peringkat di FIFA.

"Bukan hanya kompetisi yang notabene ujung tombak pembinaan bisa berjalan, PSSI juga mampu meningkatkan prestasi timnas Indonesia pada peringkat FIFA serta prestasi lainnya di kelompok umur," ucapnya. 

"Saya juga tidak paham apa yang ada dalam benak pihak-pihak yang mencoba mengiring opini menyingkirkan Iwan Bule dengan terus mendengungkan KLB, bahkan mulai membentuk opini siapa yang paling pantas menggantikannya lewat survei."

"Lantas, pernahkah mereka berpikir jika berada di posisi Iwan Bule? Dipaksa melepas jabatan dengan menabrak statuta FIFA dan tak diberi kesempatan untuk berbuat baik dan memikirkan kelanjutan nasib anak-anak dari korban Tragedi Kanjuruhan?" 

"Bagaimana jika hal itu terjadi pada mereka. Ini bukan hanya menutup niat baik Iwan Bule tetapi juga mengukirkan tinta hitam kepadanya dan juga anak cucunya ke depan," jelas Dali Tahir. 

Yang perlu menjadi catatan, kata Dali Tahir, Iwan Bule, tidak pernah mengeluarkan pernyataan dengan menyalahkan pihak lain atas tragedi Kanjuruhan. 

Yang ada Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF) bentukan pemerintah pimpinan Menkopolhukam, Mahfud MD yang mengeluarkan pernyataan penyebab tewasnya penonton, yakni gas air mata yang dilepaskan petugas kepolisian.