Piala Dunia 2022

Sepenggal Kisah Brasil, Saat Juara Bertahan Luput dari Kutukan Piala Dunia

Senin, 21 November 2022 17:38 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Isman Fadil
© buzzfeed.com
Romario (angkat piala) saat selebrasi bersama skuat Timnas Brasil usai meraih gelar Piala Dunia 1994. Copyright: © buzzfeed.com
Romario (angkat piala) saat selebrasi bersama skuat Timnas Brasil usai meraih gelar Piala Dunia 1994.

INDOSPORT.COM – Berikut adalah sepenggal kisah soal Tim Samba, Brasil, sang juara bertahan yang luput dari kutukan Piala Dunia.

Piala Dunia 2022 telah bergulir pada Minggu (20/11/22) malam kemarin. Sepenggal kisah-kisah menuju perhelatan sepak bola paling akbar di dunia itu pun turut mencuat seiring diresmikannya turnaman empat tahunan sekali itu.

Salah satu kisah yang paling melegenda menjelang Piala Dunia adalah soal kutukan yang selalu menyelimuti sang juara bertahan.

Cerita mengenai kutukan juara bertahan Piala Dunia ini bak seperti sesuatu yang sudah dipercaya turun-temurun oleh hampir seluruh pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Dalam kutukan tersebut memperlihatkan setiap negara yang berhasil menjuarai Piala Dunia, pada edisi selanjutnya turnamen tersebut diadakan, pasti mereka akan gugur di babak awal.

Lihat saja, Italia pada Piala Dunia 2006. Gli Azzurri yang kala itu perkasa sepanjang turnamen akhirnya berhasil merengkuh trofi Piala Dunia ke empatnya.

Namun, kebahagiaan itu tak berlanjut di edisi setelahnya. Pada Piala Dunia 2010, Italia justru harus tersingkir lebih cepat dengan hanya mampu beradadi dasar klasemen Grup F saat itu.

Sama halnya dengan Italia, hal yang sama juga turut dirasakan oleh sang juara bertahan Piala Dunia 2010 dan 2014, Spanyol dan Jerman.

Pada gelaran 2014, Spanyol yang datang sebagai juara bertahan juga harus tersingkir di babak penyisihan grup. Jerman juga demikian, pada Piala Dunia 2018 Rusia, Der Panzer juga harus tersingkir lebih cepat setelah hanya menempati dasar klasemen di fase grup.

Namun, cerita berbeda justru ditunjukkan oleh Brasil ketika menjadi juara bertahan. Tim Samba tersebut justru selalu terhindar dari kutukan Piala Dunia. Lantas, bagaimana kisahnya?