Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022: Nekat Langgar Aturan, Wartawan Amerika Ditahan Petugas Jelang Laga Lawan Wales

Rabu, 23 November 2022 08:24 WIB
Penulis: Lukman Hadi Subroto | Editor: Subhan Wirawan
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Wartawan asal Amerika Serikat ditahan untuk memasuki stadion ketika akan mendukung negaranya bertanding melawan Wales di Piala Dunia 2022. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Wartawan asal Amerika Serikat ditahan untuk memasuki stadion ketika akan mendukung negaranya bertanding melawan Wales di Piala Dunia 2022.

INDOSPORT.COM - Wartawan asal Amerika Serikat ditahan untuk memasuki stadion ketika akan mendukung negaranya bertanding melawan Wales di Piala Dunia 2022.

Grant Wahl, seorang wartawan oalhraga asal Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa pihak keamanan Piala Dunia di Qatar melarangnya memasuki area stadion.

Ia ditahan oleh pihak keamanan pada Senin, (21/11/2011) lantaran mengenakan kemeja pelangi yang merupakan sebuah simbol dukungan komunitas LGBTQ.

Grant Wahl nekat mengenakan pakaian tersebut meskipun negara Qatar memiliki undang-undang yang melarang perilaku homoseksual ataupun mendukungnya.

Ia mengaku bahwa keamanan Piala Dunia melarang masuk ke pertandingan pembuka antara Amerika Serikat melawan Wales di stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan.

Selain itu, pihak keamanan meminta Grant Wahl untuk melepas pakaian yang ia kenakan dan menggantinya dengan yang lain. Hal ini merupakan aturan yang berlaku di Qatar.

Ia juga mengatakan bahwa ponselnya diambil ketika ia men-tweet insiden tersebut di akun Twitter pribadinya. Namun, Wahl berhasil mengambil kembali ponselnya.

Grant Wahl kemudian men-tweet kejadian tersebut. Dalam tweet-nya ia menulis 'Aku baik-baik saja, tapi itu cobaan yang tidak perlu. Saya di pusat media, masih mengenakan baju saya. Ditahan selama hampir setengah jam. Ayo gays'. 

Setelah insiden tersebut, salah seorang pihak keamanan kemudian mendekatinya dan meminta maaf. Ia kemudian diizinkan untuk memasuki stadion. Grant Wahl mengaku juga menerima permintaan maaf dari perwakilan FIFA.

Di waktu bersamaan, sejumlah pendukung timnas Wales merasa kecewa panitia Piala Dunia 2022 menyita atribut topi pelangi atau simbol dukungan terhadap LGBTQ yang mereka kenakan.