Liga Inggris

Ronaldo Dihujat Usai Kuliti Man United, Sang Anak Angkat Martunis Pasang Badan

Minggu, 27 November 2022 16:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Hannah Mckay
Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo mengukir rekor baru usai mencetak gol ke gawang Ghana di laga pertama Grup H Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Hannah Mckay). Copyright: © REUTERS/Hannah Mckay
Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo mengukir rekor baru usai mencetak gol ke gawang Ghana di laga pertama Grup H Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Hannah Mckay).
Komentari Klub Tujuan Ronaldo

Martunis menekankan bahwa kritikan yang dilemparkan Ronaldo ini sejatinya hanya untuk kebaikan Manchester United. Apalagi, Man United sudah beberapa tahun tidak juara lagi sejak terakhir kali bersama Jose Mourinho.

Sang putra angkat  juga menambahkan bahwa Ronaldo berani membongkar kepada Piers Morgan karena rasa cintanya terhadap Manchester United dan fans.

Pada akhirnya, Ronaldo dikhianati oleh pelatihnya sendiri, Erik ten Hag, yang sempat menjanjikannya masuk dalam proyek besarnya di Old Trafford.

“Memang (sikap Ronaldo agak berlebihan), tapi Ronaldo merasa dikhianati, dia banyak diejek, sudah disuruh pensiun karena performanya sudah turun, nggak bisa cetak gol lagi, dia sudah muak dengan semua kritikan,” sambungnya.

Cristiano Ronaldo pun pada akhirnya harus rela berpisah dengan Manchester United. Kini dia berstatus tanpa klub dan harus menemukan tujuan baru sebelum Piala Dunia 2022 berakhir.

Martunis, sebagai sosok yang selalu mengikuti perkembangan karier ayah angkatnya pun berharap Ronaldo bisa segera menemukan klub yang mau menerimanya.

“Kalau di media mengatakan ada tiga klub (yang tertarik dengan Ronaldo), ada Chelsea, Sporting Lisbon dan Napoli. Yang penting kemana dia (Ronaldo) pergi saya tetap dukung dia,” tandas Martunis.

Untuk diketahui, Martunis merupakan pria asal Aceh yang pernah menjadi korban Tsunami di Aceh pada Desember 2004 silam.

Perjuangannya sebagai korban selamat dari tsunami menyentuh hati Ronaldo, yang membuat sang bintang nekad datang ke Aceh demi bertemu Martunis.

Sejak saat itu, Ronaldo menganggap martunis sebagai anak angkatnya. Martunis bahkan pernah menimba ilmu sepak bola di Portugal atas bantuan Ronaldo.