Liga Inggris

Manchester United Harga Mati, Orang Terkaya di Inggris Tak Sudi Beli Liverpool

Senin, 28 November 2022 18:35 WIB
Penulis: Hernindya Jalu Aditya Mahardika | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/David Klein
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Christian Eriksen ke gawang Fulham, Senin (14/11/22) dini hari WIB REUTERS/David Klein Copyright: © REUTERS/David Klein
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Christian Eriksen ke gawang Fulham, Senin (14/11/22) dini hari WIB REUTERS/David Klein

INDOSPORT.COM - Konglomerat asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, menutup peluang untuk mengambil alih kepemilikian Liverpool karena hadirnya klub kesayangannya, Manchester United.

Gegap gempita Piala Dunia 2022 Qatar jelas menjadi sorotan utama para pecinta sepak bola di seluruh dunia, tetapi salah satu klub raksasa Liga Inggris berhasil mencuri perhatian di sela-sela gelaran tersebut.

Klub yang dimaksud adalah Manchester United. Mereka membuat kejutan di pengujung tahun 2022 dengan dua berita hangat sebagai topik utamanya.

Yang pertama tentu saja hubungan antara Cristiano Ronaldo dan Manchester United sempat bikin heboh seluruh dunia karena megabintang Portugal itu merasa terkhianati dengan perlakuan klub.

Akhir drama tersebut, Cristiano Ronaldo dan Manchester United akhirnya saling sepakat untuk mengakhiri kontrak kerja keduanya padahal kontrak CR7 bersama Setan Merah baru berakhir di musim panas 2023.

Meski berpisah secara baik-baik, kepergian CR7 dari Old Trafford ternyata memberi efek domino untuk Manchester United yang tak berselang lama resmi akan dijual oleh pemiliknya, yakni Avram Glazer dan Joel Glazer.

Jelas kabar tersebut menjadi sebuah berita gembira untuk para fans karena protes yang mereka lakukan selama ini akhirnya membuahkan hasil dengan keluarga Glazers menjual status kepemilikannya Manchester United selama 17 tahun.

Keputusan Glazers untuk menjual Manchester United tampaknya dipengaruhi langkah pemilik rival terberat Setan Merah di Liga Inggris yakni Liverpool yang lebih dulu menjual status kepemilikannya.

Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG) sebelumnya membuat kejutan lebih dulu di awal bulan dengan berniat menjual status kepemilikan setelah 12 tahun memimpin.

Perkiraan harga yang dipatok oleh FSG untuk menjadi pemilik Liverpool berada di angka 3,89 miliar pound (sekitar Rp7 triliun) menurut laporan Forbes di 2022.