Piala Dunia 2022

Hajime Moriyasu, Dulu Menangis di Pakansari Kini jadi Pahlawan Jepang di Piala Dunia 2022

Sabtu, 3 Desember 2022 08:20 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Zainal Hasan/Indosport.com
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu, bersama pelatih Korea Selatan Kim Hak Bum, dan Bintang Korea Selatan Song Heung Min, jelang laga final Asian Games 2018. Copyright: © Zainal Hasan/Indosport.com
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu, bersama pelatih Korea Selatan Kim Hak Bum, dan Bintang Korea Selatan Song Heung Min, jelang laga final Asian Games 2018.
Tekad Moriyasu Bentuk Timnas Jepang

Salah satu pelatih lokal Indonesia, Imran Nahumarury menjadi saksi bagaimana Hajime Moriyasu terus berkembang.

Melalui Instagram, Imran Nahumarury menuliskan apa yang ia saksikan tentang pelatih pekerja keras asal Jepang tersebut.

"Ini salah satu pelatih yang gue udah suka saat membawa Nippon meraih medali perak Asian Games Jakarta-Palembang," tulisnya.

"Bermain di Stadion Pakansari Cibinong, di partai final mereka dikalahkan Korea, yang saat itu diperkuat Son Heung-min dan Hee Chan," kenang Imran Nahumarury lagi.

"Yang menarik pada saat itu, pemain pemain pro tidak diizinkan bergabung ke dalam skuat Asian Games," sambungnya.

"(Moriyasu) memutuskan untuk memanggil pemain dari universitas, dan pemain pemain itu sebagian besar berada di skuad World Cup saat ini," jelas eks pelatih PSIM itu.

Benar saja, nama-nama seperti Daizen Maeda, Ko Itakura, Wataru Endo, dan lainnya, adalah pemain yang pernah membela Jepang di Stadion Pakansari.

Imran Nahumarury juga menjelaskan jika Hajime Moriyasu adalah juru taktik yang memiliki karakter kuat, tetap pada ambisi besarnya, meski banyak dikritik oleh publik.

Sekadar informasi, Hajime Moriyasu pernah menjalani trial di klub Manchester United. 

Sebagai pelatih, Hajime Moriyasu merangkak dari staf di Piala Dunia U-20, lalu jadi asisten pelatih di Piala Dunia 2018, head coach Timnas U-23 di Asian Games 2018, dan kini membawa Jepang ke 16 besar Piala Dunia 2022.