Piala Dunia 2022

4 Kesalahan Luis Enrique yang Bikin Spanyol Tersingkir dari Piala Dunia 2022 Oleh Maroko

Rabu, 7 Desember 2022 17:42 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Kai Pfaffenbach
Alvaro Morata dari Spanyol merayakan gol pertama ke gawang Jerman di grup E Piala Dunia 2022. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach) Copyright: © REUTERS/Kai Pfaffenbach
Alvaro Morata dari Spanyol merayakan gol pertama ke gawang Jerman di grup E Piala Dunia 2022. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Mencadangkan Alvaro Morata

Pelatih Luis Enrique membuat kejutan saat memilih pemain starting XI melawan Maroko. Satu nama yang sedang on fire justru dicangkan yakni Alvaro Morata.

Padahal dirinya tampil moncer di lini depan Spanyol dengan membuat 3 gol serta 1 assist dari 4 pertandingan.

Sebagai gantinya, Enrique lebih memilih Marco Asensio untuk mengisi pos utama di lini serang. 

Morata baru dimainkan pada menit ke-63, menggantikan Asensio. Seandainya penyerang Atletico Madrid itu bermain sejak menit awal, hasil berbeda bisa jadi cerita.

Apalagi, jika melihat gaya bermain Maroko yang cenderung defensif, Morata bisa menjadi opsi. Morata lebih kuat dalam duel bola atas. 

Terkuncinya Sektor Tengah

Pola permainan timnas Spanyol terutama saat mereka menyerang berjalan monoton. Hal itu karena sektor tengah mereka terkunci, tidak ada kreativitas yang berjalan untuk memecah kebuntuan dan menjaga aliran bola.

Merujuk data dari Whoscored, Spanyol paling sering menyerang dari sisi kiri (38 persen). Lalu, dari sisi kanan (35 persen).

Pedri yang diharapkan menjadi otak serangan Spanyol dari tengah tak mampu berbuat banyak. Sedangkan, Gavi belum cukup matang untuk memainkan duel penting seperti lawan Maroko.

Di bangku cadanga, sebenarnya Spanyol bisa saja menurunkan pemain berpengalaman seperti Koke. Sayangnya, gelandang milik Atletico Madrid itu tidak dilirik oleh Enrique.

Pemilihan Eksekutor

Luis Enrique sebelum pertandingan melawan Maroko berlangsung, mengaku sudah siap dengan kemungkinan pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti.

Anak asuhnya juga sudah berlatih tendangan adu penalti dalam sesi latihan. Namun hasilnya, para pemain pilihannya justru melempem.

Alvaro Morata yang berpengalaman justru tidak terpilih menjadi eksekutor pertama.

Enrique malah memasukan Pablo Sarabia, yang baru masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-188. 

Artinya, secara atmosfer Sarabia belum menyatu dengan tim dan belum siap menanggung beban besar.

Alhasil, Sarabia jadi eksekutor pertama Spanyol tetapi gagal.

Enrique sejatinya punya Alvaro Morata yang bisa mengambil penalti. Namun, Morata tak masuk dalam daftar tiga penendang pertama.

Tak Ada Pemain Senior Berpengalaman

Kiprah timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 sebelum turnamen dimulai sudah banyak yang khawatir karena pemanggilan para pemain.

Luis Enrique percaya diri untuk bergantung dengan para darah muda, yang sebenarnya sebagian nama masih banyak berjuang mencari tempat utama di klubnya.

Seperti Jeremy Pino, Dani Olmo, hingga Ansu FatiBahkan, Ferran Torres tidak menjadi pilihan utama di Barcelona. Begitu juga Pablo Sarabia di PSG.

Keputusan Enrique semakin membuat publik heran, saat tidak memanggil pemain senior untuk membantu tim terutama para pemain muda secara pengalaman.

Ada beberapa pemain yang tampil bagus akan tetapi tidak dipanggil. Tiga nama mencuat yakni David de Gea, Sergio Ramos, dan Thiago. Namun, ada juga Brais Mendez, Iago Aspas, dan Mikel Merino yang dicueki Enrique.