Piala Dunia 2022

Jelang laga Prancis vs Maroko, Kontroversi Karikatur Nabi Muhammad Muncul Kembali

Rabu, 14 Desember 2022 18:45 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Dylan Martinez
Aurelien Tchouameni rayakan gol pertamanya bersama Olivier Giroud dan Theo Hernandez Prancis kontra Inggris di Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez) Copyright: © REUTERS/Dylan Martinez
Aurelien Tchouameni rayakan gol pertamanya bersama Olivier Giroud dan Theo Hernandez Prancis kontra Inggris di Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)

INDOSPORT.COM –  Jelang laga semifinal Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko, aktivis yang menamakan diri sebagai fans muslim meminta penghormatan pada nabi Muhammad

Pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Prancis vs Maroko pada Kamis (15/12/22) dini hari WIB.

Laga ini sebenarnya akan membawa dua tim dengan kondisi berbeda, yaitu ketika juara bertahan bertemu dengan tim kejutan di gelaran Piala Dunia 2022.

Hanya saja, jelang pertemuan Ayam Jantan melawan Singa Atlas, terselip salah satu kampanye besar, terutama terkait dengan dukungan fan muslim.

Dilansir Morocco World News, para aktivis yang tergabung dalam fans sepak bola muslim di Qatar membawa kampanye khusus.

Kampanye ini dilakukan karena Presiden Prancis, Emmanuel Macron, hendak datang di Stadion Al-Bayt yang menjadi tempat pertandingan semifinal Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, Emmanuel Macron memang sempat terkena kasus terkait dengan kontroversi kartun Nabi Muhammad yang terjadi pada 2020.

Adanya kasus ini membuat sang Presiden Prancis kemudian mendapat kecaman dari Arab Saudi karena menyinggung umat islam seperti dilansir BBC.

Kondisi ini kemudian membuat salah satu influencer, Mahmoud Al-Hasanat menyebut soal keinginannya mendengar para fan yang hadir dalam laga Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko soal penghormatan kepada Nabi Muhammad.

“Harapan saya, para fans dari Maroko yang hadir dalam pertandingan melawan Prancis di gelaran Piala Dunia 2022 berdoa untuk Nabi Muhammad. Semoga Tuhan merahmati mereka,” ujar Al-Hasanat.