Piala Dunia 2022

Lolos Final Piala Dunia 2022, Pelatih Argentina: Messi yang Terbaik Dalam Sejarah!

Kamis, 15 Desember 2022 05:05 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Yohanes Ishak
© REUTERS/Carl Recine
Striker muda Argentina, Julian Alvarez dan Lionel Messi melakukan selebrasi bersama saat unggul 3-0 atas Kroasia dalam pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Carl Recine). Copyright: © REUTERS/Carl Recine
Striker muda Argentina, Julian Alvarez dan Lionel Messi melakukan selebrasi bersama saat unggul 3-0 atas Kroasia dalam pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Carl Recine).
Alvarez Akan Taklukan Dunia

Lionel Scaloni telah menangani Timnas Argentina selama 4 tahun. Mengingat, sang pelatih telah menahkodai Abicelestes sejak 2018 lalu.

Hingga saat ini, Scaloni total telah mencatatkan 56 pertandingan bersama Argentina, dengan membukukan 39 kemenangan, 12 kali seri, dan 5 kali kalah.

Selain itu, pelatih berusia 44 tahun tersebut juga telah mempersembahkan satu gelar Copa America 2021 untuk Abicelestes.

Pelatih kelahiran Pujato tersebut merupakan sosok yang sangat dekat untuk meraih gelar juara Piala Dunia 2022, bersama Argentina.

Mengingat, Argentina berhasil menembus partai final Piala Dunia 2022, melalui sumbangan 2 gol Julian Alvarez. Ditambah gol sumbangan dari Lionel Messi, melalui titik putih.

Penampilan dari Julian Alvarez tersebut lantas menyita perhatian dari Lionel Scaloni. Menurut sang pelatih, pemain Manchester City tersebut dianggap memiliki masa depan yang cerah.

“Permainan (Julian Alvarez) sangat bagus, bukan hanya karena gol-golnya. Dia membantu kami dengan tiga gelandang mereka,” terang Lionel Scaloni.

“Dia memiliki penampilan yang luar biasa, pada usia itu dia ingin menaklukkan dunia dan Dia adalah pria yang Anda beri tahu dia satu hal dan dia melakukannya,” tambahnya.

Di sisi lain, Lionel Scaloni mengaku telah siap untuk menghadapi tim yang akan bertemu dengan Argentina di final Piala Dunia 2022.

“Siapa pun yang yang mencapai final (Piala Dunia 2022). Mereka (Prancis dan Maroko) adalah dua tim hebat,” pungkasnya dikutip Marca.

Sumber: Marca