Liga Indonesia

Sikap PSIM Yogyakarta Terkait Rencana Liga 2 Dimulai Awal Tahun Depan

Kamis, 15 Desember 2022 20:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta mendukung penuh rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggulirkan kompetisi Liga 2 pada 14 Januari 2023. Copyright: © PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta mendukung penuh rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggulirkan kompetisi Liga 2 pada 14 Januari 2023.

INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta mendukung penuh rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggulirkan kompetisi Liga 2 pada 14 Januari 2023. Tanggal ini muncul pada Owners Club Meeting Liga 2 2022 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/12/22).

Klub-klub Liga 2 masih dipenuhi ketidakpastian meski kompetisi Liga 1 sudah digulirkan sejak 5 Desember 2022 lalu. Para peserta sudah berlatih tanpa mengetahui kapan kompetisi akan berjalan.

Satu titik terang pada akhirnya muncul lewat pertemuan antarklub di Jakarta. PT LIB memiliki planning untuk menggulirkan Liga 2 pada sebulan tepat setelah pertemuan ini.

Langkah PT LIB untuk menggulirkan lagi kompetisi  Liga 2 mendapat dukungan penuh dari PSIM. Tim berjuluk Laskar Mataram ini sudah tak sabar berkompetisi lagi.

"Kami mengapresiasi PT LIB yang telah mengeluarkan timeline berlangsungnya kembali Liga 2 dan format kompetisinya, di tengah situasi yang tidak mudah baik bagi operator dan klub-klub Liga 2," kata Chief Executive Officer (CEO) PSIM Jogja, Bima Sinung Widagdo, Rabu malam.

"Harapan kami PT LIB juga dapat membantu semua proses yang diperlukan terkait pelaksanaan pertandingan Liga 2 termasuk proses risk-assesment stadion dan perizinan," lanjut Bima.

Dalam pertemuan itu, PT LIB belum mengumumkan format kompetisi yang bakal dijalankan. Ada yang menginginkan sistem kandang dan tandang.

Ada pula yang berharap Liga 2 bisa cepat berjalan dengan sistem bubble. Menurut Bima, format kompetisi masih akan menjadi pembahasan.

"Usulan dari PT LIB pertandingan dilakukan dengan home and away, akan tetapi ada beberapa klub yang mengusulkan bahwa pertandingan dilakukan dengan sistem bubble," tutur Bima.

Setelah Liga 2 berjalan dengan sistem bubble, semua pihak bekerja agar kompetisi siap digelar dengan sistem kandang dan tandang.

"Usulan itu akan disampaikan oleh PT LIB ke PSSI untuk dipertimbangkan lebih lanjut," jelas Bima.