Liga Indonesia

Iwan Bule Bantah Video Call Pemain Timnas Indonesia Sebagai Pencitraan

Senin, 19 Desember 2022 17:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat hadir pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Senin (05/12/22). Copyright: © PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat hadir pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Senin (05/12/22).

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membantah dengan tegas perihal kebiasaan melakukan video call dengan penggawa timnas Indonesia adalah bagian dari pencitraan.

Bagi Iriawan, dirinya melakukan video call dengan pemain timnas Indonesia sebagai bentuk perhatian seorang ayah kepada anak-anaknya.

Mochamad Iriawan memang kerap mendapatkan cibiran kala melakukan video call dengan pemain timnas Indonesia. Banyak yang menyebut kegiatan itu sekedar pencitraan semata.

Belakangan, pria yang kerap disapa Iwan Bule ini membantah dengan tegas. Sebab, inilah bentuk perhatiannya terhadap penggawa timnas Indonesia yang dinilai seperti anak sendiri.

“Saya sering melakukan video call kepada pemain timnas Indonesia ya. Tapi, saya malah dianggap pencitraan," keluh Mochamad Iriawan, Senin (19/12/22).

"Padahal, saya cuma ingin memastikan pemain semua terpenuhi. Mereka juga kalau ada makanan atau hotel yang tak sesuai, pasti akan bilang, saya langsung tindaklanjuti itu. Jadi bukan pencitraan,” tegasnya.

Semua yang dilakukan oleh Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, adalah demi satu tujuan, yakni melihat timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2022. Apalagi, seluruh kebutuhan selalu diakomodir, baik sarana maupun uang saku pemain.

“Alhamdulillah, semua keinginan pemain sudah saya akomodir, baik dari sarana latihan, uang saku, bahkan penginapan menjelang Piala AFF 2022," jelasnya. 

"Kami tempatkan mereka di hotel Fairmont, Senayan, bahkan karena jadwal pertandingan begitu padat, kami menyewa jet pribadi untuk transportasi para pemain,” papar Iwan Bule.

“Semoga semua yang saya akomodir untuk keperluan timnas Indonesia akan membalasnya dengan prestasi. Bukan untuk saya, melainkan dipersembahkan kepada masyarakat Indonesia,” pungkas Mochamad Iriawan.