Liga Italia

Buntut Panjang Masalah dengan Sang Pelatih, Kiper Inter Milan Ogah Perkuat Timnas Lagi

Sabtu, 24 Desember 2022 23:28 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Ibraheem Al Omari
Penjaga gawang Inter Milan, Andre Onana, ogah memperkuat Timnas Kamerun lagi. Hal itu sebagai buntut panjang masalah dengan sang pelatih dalam Piala Dunia 2022. Copyright: © REUTERS/Ibraheem Al Omari
Penjaga gawang Inter Milan, Andre Onana, ogah memperkuat Timnas Kamerun lagi. Hal itu sebagai buntut panjang masalah dengan sang pelatih dalam Piala Dunia 2022.

INDOSPORT.COM – Penjaga gawang Inter Milan, Andre Onana, ogah memperkuat Timnas Kamerun lagi. Hal itu sebagai buntut panjang masalah dengan sang pelatih dalam Piala Dunia 2022.

Saat ini, Andre Onana tengah fokus memperkuat Inter Milan untuk menghadapi gelaran Liga Italia (Serie A), dan Liga Champions 2022-2023.

Di tengah-tengah persiapannya membela Inter Milan dalam kompetisi Liga Italia, yang akan dimulai Januari 2022 mendatang, Andre Onana membeberkan fakta menarik.

Meski telah memperkuat Kamerun selama 6 tahun, mengingat Andre Onana memulai debutnya di Timnas pada 2016 lalu.

Bahkan, Onana juga telah memainkan 34 pertandingan. Serta, mengumpulkan catatan 14 cleansheet ketika bermain untuk The Idomptable Lions, julukan Timnas Kamerun.

Namun, penjaga gawang Inter Milan tersebut ingin mengakhiri kenangan manisnya bersama dengan tim nasional Kamerun.

Padahal, Andre Onana telah melewati banyak hal, termasuk bergabung dengan Inter Milan, untuk mencapai ke level permainan tertinggi bersama Kamerun.

“Saya pernah bermimpi untuk mengenakan seragam Timnas Kamerun. Setelah menempuh latihan panjang dan ketekunan, saya dapat mewujudkan impian besar tersebut,” tegas Onana.

“Sayangnya, semua cerita, bahkan yang terindah sekalipun, akan berakhir. Dan kisah saya dengan tim nasional Kamerun sudah berakhir,” tambahnya dikutip dari Sempre Inter.

Hal tersebut merupakan buntut panjang dari insiden yang dialami oleh penjaga gawang Inter Milan tersebut dengan pelatih Kamerun, Rigobert Song.