Statistik Jordi Amat di Laga Piala AFF Timnas Indonesia vs Kamboja: Sempat Blunder, Nyaris Assist

Dalam posisi unggul 2-1 setelah Witan Sulaeman mencetak gol di akhir babak pertama, Timnas Indonesia tak lantas berhenti  lakukan serangan.

Jordi Amat yang sudah mulai nyaman dengan gaya permainan Witan Sulaeman dan kolega akhirnya mampu menunjukkan pengalamannya bermain di Eropa.

Mantan penggawa Swansea City ini cukup solid menjaga pertahanan Tim Garuda. Dia tercatat melakukan empat kali sapuan dan satu tekel di laga kontra Kamboja.

Bek berusia 30 tahun ini juga menunjukkan kontribusinya besarnya untuk serangan Indonesia.

Distribusi bolanya cukup ciamik, dengan umpan-umpan panjang akurat beberapa kali mampu membuat lini pertahanan Kamboja bolong.

Melansir dari Opta, pemain keturunan Spanyol ini mencatatkan 71 umpan dengan persentarse umpan akurat 90.1%.

Setidaknya ada tiga umpan kunci Jordi Amat yang berujung peluang emas, termasuk saat Witan Sulaeman tinggal berhadapan dengan kiper Kamboja pada menit ke-34 dan Egy Maulana Vikri pada menit ke-39.

Kepada Egy Maulana Fikri, Jordi Amat melakukan umpan mendatar terukur. Sayangnya, Egy Maulana Vikri gagal memanfaatkan umpan ini karena bola justru tersangkit di kakinya.

Catatan ini membuat Amat menjadi pengumpan tertinggi kedua setelah Fachruddin (75 umpan). Ia juga hanya kalah dari Pratama Arhan yang bisa mengkreasi tiga peluang soal umpan kunci.

Terlepas dari catatan tersebut, dosa kedua yang dilakukan Jordi Amat di laga ini adalah kartu kuning yang diterimanya di menit ke-86. Tentunya ia harus berhati-hati agar nantinya tidak terkena akumulasi kartu sehingga harus absen membela timnas Indonesia di lanjutan Piala AFF 2022.