In-depth

3 Alasan Timnas Indonesia Wajib Menang Lawan Brunei di Piala AFF 2022

Minggu, 25 Desember 2022 10:24 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© INDOSPORT
Brunei Darussalam Copyright: © INDOSPORT
Brunei Darussalam
2. Brunei adalah Lumbung Gol

Sesuai regulasi Piala AFF 2022, selisih gol menjadi tolok ukur utama ketika ada dua tim atau lebih mempunyai poin sama untuk penentuan posisi di klasemen grup.

Indonesia sendiri saat ini hanya mengantongi selisih gol +1, lebih kecil dari Filipina dengan selisih gol +3 dari dua pertandingan dan Thailand dengan selisih gol +5 hanya dalam 1 pertandingan.

Menargetkan kemenangan kedua, Timnas Indonesia pun berpeluang besar menambah selisih gol tersebut saat mereka menghadapi Brunei Darussalam.

Hal ini dikarenakan Brunen Darussulam sedang dalam kondisi terpuruk. Mereka tercatat belum meraih satu pun kemenangan dari 2 pertandingan yang sudah dijalani di Piala AFF 2022.

Di laga pembuka Grup A, Brunei kalah telak dari sang juara bertahan Thailand 0-5. Selanjutnya, Brunei kembali dihajar Filipina dengan skor 1-5 di pertandingan kedua.

Dengan melihat situasi ini, Witan Sulaeman dkk harus bisa mencetak lima gol atau lebih ke gawang Brunei Darussalam untuk memperbesar selisih gol dari dua rival sengit mereka.

Hal ini sempat diungkapkan Egy Maulana Vikri bahwa dia dan rekan-rekan bakal tampil menggila di laga-laga berikutnya setelah hanya menang tipis lawan Kamboja.

"Performa kita memang belum maksimal dan baik, tapi kita akan berjuang lebih keras lagi," kata Egy dalam konferensi pers pascalaga melawan Kamboja.

Tekad ini pun akan didukung dengan persiapan lebih matang dari sang pelatih, Shin Tae-yong. Termasuk, Shin Tae-yong meyakini sang juru gedor, Ilija Spasojevic, akan mencetak gol di laga nanti.

“Untuk Spaso sudah lama tidak bermain. Masih ada kekurangan juga, tetapi akan semakin menjadi lebih baik. Apalagi Spaso ini pencetak gol terbanyak di liga (2021-2022), jadi saya percaya kepadanya akan menjadi lebih baik,” imbuh Shin Tae-yong di konferensi pers usai laga melawan Kamboja.