Liga Indonesia

Risk Assessment Mabes Polri Sambangi Markas Bali United, Sinyal Positif Lanjutan Liga 1

Rabu, 28 Desember 2022 15:43 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Bali United
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersama bos Bali United, Pieter Tanuri, saat berada di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. (Foto: Bali United) Copyright: © Bali United
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersama bos Bali United, Pieter Tanuri, saat berada di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. (Foto: Bali United)
Pengalaman Piala AFC

Stadion Kapten I Wayan Dipta sudah berpengalaman menggelar laga tingkat internasional. Terbaru adalah Piala AFC 2022 yang menghadirkan tim-tim kuat dari Malaysia, Kamboja, dan Filipina.

Selain itu, stadion yang dulu dipakai Persegi Gianyar ini sudah direnovasi Kementerian PUPR untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023. Meski begitu, Ketut Suantika siap menerima masukan jika memang ada bagian yang perlu diperbaiki.

"Kami terbuka juga untuk menerima masukan dari tim assessment Mabes Polri agar kami manajemen dan panitia pelaksana bisa lebih baik dalam melaksanakan suatu pertandingan lokal maupun internasional," tutur Ketut Suantika.

Sementara itu, Kombes Pol Yacobus Sukirno menjelaskan tujuan utama dari kehadiran tim risk assessment dari Mabes Polri.

"Tujuannya adalah menciptakan sistem agar pelaksanaan pertandingan olahraga yang dilaksanakan di stadion ini menunjukkan jiwa sportif dan pelaksanaannya aman, tertib serta nyaman," jelas Kombes Pol Yacobus.

Seperti perkiraan awal, markas Bali United mendapat pujian dari tim risk assessment Mabes Polri. Yacobus menjelaskan beberapa keunggulan yang dimiliki markas Bali United, ketimbang stadion-stadion lain.

"Stadion Dipta memiliki kelebihan yaitu manajemen dengan infrastruktur pelaksanaanya berkaitan dengan baik dan berbeda dari stadion lain di Indonesia. Harapannya memang kedepannya bisa membuat stadion semakin nyaman, aman dan tertib," ucap Kombes Pol Yacobus.

Tim risk assessment Mabes Polri nantinya akan mendatangi satu per satu markas tim Liga 1. Tentu dari tim ini diharapkan ada lampu hijau bahwa Liga 1 kembali berjalan dengan sistem kandang dan tandang.

"Mudah-mudahan tahun depan ada solusi buat bisa bermain home away lagi, buat main dengan keberadaan suporter, karena mereka juga butuh hiburan, tapi stadion harus lebih aman," tutur pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Bila tak ada perubahan, Liga 1 2022-2023 akan berlanjut lagi pada 14 Januari mendatang. Belum ada informasi terkait jadwal lengkap putaran kedua.