Liga Indonesia

Liga 1: Pekerjaan Rumah Persis Solo Pada Awal Tahun, Benahi Sentuhan Akhir!

Sabtu, 31 Desember 2022 20:35 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Persis Solo
Pertandingan antara Persik Kediri vs Persis Solo pada laga BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Sabtu (24/12/22). (Foto: Persis Solo) Copyright: © Persis Solo
Pertandingan antara Persik Kediri vs Persis Solo pada laga BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Sabtu (24/12/22). (Foto: Persis Solo)
Banyak Belajar

Rasiman menilai delapan poin pada enam laga sistem bubble Liga 1 tidak terlalu buruk. Bahkan, Persita Tangerang hanya mengoleksi tiga poin dan Persikabo 1973 hanya dapat empat poin.

"Enam game dapat delapan poin sudah lumayan, apalagi ada beberapa laga melawan tim peringkat atas, seperti Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya," jelas Rasiman.

Sepanjang sistem bubble, laga melawan Persib Bandung menjadi yang paling menyakitkan. Persis Solo kena comeback pada momen injury time lewat gol Ezra Walian.

Rasiman ikut kecewa atas kekalahan 1-2. Namun baginya, penting ketika tim bisa belajar dari pertandingan ke pertandingan, termasuk partai melawan Persib.

"Ya benar, sebenarnya melawan Persib kami bisa mengendalikan semuanya, tapi ya memang dalam proses tim berkembang seperti itu. Nanti seleksi alam saja. Pemain akan berkembang berdasarkan pengalaman," papar Rasiman.

Pada putaran kedua nanti, Rasiman menyebut tim pelatih Persis Solo sudah memiliki banyak opsi. Opsi itu muncul karena sepanjang sistem bubble, mereka menurunkan banyak pemain.

"Banyak yang mulai dari starting, terutama di gelandang, ada Shulton, Taufik dan Sutanto. Kami menjadi punya banyak data di setiap pemain," ungkapnya.

Liga 1 kabarnya akan dimulai pada 14 Januari mendatang. Artinya, Persis Solo memiliki waktu 11 hari untuk bersiap menuju laga perdana putaran kedua.