Liga Indonesia

Liga 1: Pekerjaan Rumah Persis Solo Pada Awal Tahun, Benahi Sentuhan Akhir!

Sabtu, 31 Desember 2022 20:35 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Persis Solo
Caretaker Persis Solo, Rasiman. Foto: Persis Solo Copyright: © Persis Solo
Caretaker Persis Solo, Rasiman. Foto: Persis Solo

INDOSPORT.COM - Persis Solo akan fokus mempertajam penyelesaian akhir menatap putaran kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023. Progres yang sudah dijalani Fernando Rodriguez dkk. dinilai sudah luar biasa.

Persis Solo mencatatkan 11 gol dalam enam laga sistem bubble Liga 1. Catatan itu terlihat cukup baik karena persentasenya mencapai 1,8 gol per pertandingan.

Namun, bila dilihat lagi, sembilan gol di antaranya tercipta hanya dalam dua laga saja. Persis menang besar atas Rans Nusantara FC 6-1 serta Persik Kediri 3-1.

Sementara dalam empat laga lain, Persis Solo hanya mencetak dua gol. Gol dicetak saat kalah dari Arema FC dan Persib Bandung dengan skor 1-2. Lalu, ketika menghadapi Persebaya Surabaya dan Barito Putera, mereka gagal mencetak gol.

Padahal, dalam dua laga itu Persis sangat mendominasi pertandingan. Dominasi dicatatkan lewat penguasaan bola serta peluang mencetak gol.

Maka, penyelesaian akhir menjadi salah satu hal penting yang menjadi fokus menatap putaran kedua. Laskar Sambernyawa akan memulai latihan bersama lagi pada Selasa (3/1/23) sore.

"Mungkin kami akan lebih kerja di sepertiga akhir karena memang di beberapa game problemnya ada pada penyelesaian akhir," kata asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, Sabtu (31/12/22).

Namun, Rasiman juga tidak mau menghakimi timnya sendiri. Dia menilai progres yang dicatatkan Persis Solo sudah sangat luar biasa.

Ketika tongkat komando pelatih kepala beralih ke tangannya, Persis Solo berada di zona merah dengan minus lima gol. Saat ini, mereka sudah naik ke peringkat 12 dengan surplus dua gol.

"Di klasemen peringkat ke-10 ke bawah, hanya Persis Solo yang surplus dua gol. Lainnya minus semua. Jadi, kami harus ingat start dari mana, kapan start dan di mana waktu itu kami berada," tutur Rasiman.