Liga Indonesia

Senjata Baru di Liga 1, PSIS Ganjar Luthfi Kamal dengan Kontrak Panjang

Rabu, 4 Januari 2023 07:20 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Luthfi Kamal (kanan) menarik baju Witan Sulaiman saat latihan. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Luthfi Kamal (kanan) menarik baju Witan Sulaiman saat latihan.

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang mengumumkan Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah sebagai senjata baru di Liga 1 2022/2023. Eks Barito Putera diganjar dengan kontrak 1,5 musim.

Luthfi Kamal menjadi salah satu buruan pada bursa transfer tengah musim Liga 1. Pemain berposisi gelandang tengah ini baru saja menyudahi kebersamaan dengan Barito Putera.

Keputusan Luthfi Kamal untuk tak melanjutkan kerja bareng Barito Putera cukup mengejutkan. Musim ini, Luthfi masih mendapat tempat meski tak seintens musim lalu.

Pada Liga 1 2021/2022, Luthfi Kamal tampil dalam 29 pertandingan. Sementara pada musim ini, Luthfi Kamal sudah tampil dalam sebelas pertandingan.

Keputusan Luthfi Kamal tak melanjutkan kerja bareng Barito Putera disambut PSIS dengan melakukan negosiasi. Kedua belah pihak pada akhirnya setuju untuk kerja sama.

Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, mengikat Luthfi Kamal tak sekadar untuk merampungkan musim ini, namun hingga akhir musim 20023/2024.

Dengan ini, Luthfi Kamal menjadi pemain kedua yang sudah resmi gabung PSIS menatap putaran kedua Liga 1 2022/2023. Sebelumnya ada mantan kiper Persik Kediri, Muhammad Adi Satryo.

"Luthfi kami kontrak 1,5 musim seperti Adi kemarin," kata Yoyok Sukawi, Selasa (3/1/23) malam.

Tak ada yang meragukan kualitas Luthfi Kamal meski dalam dua musim ini harus menjalani situasi sulit di papan bawah Liga 1 bersama Barito Putera.

Pilar berusia 23 tahun ini masih punya prospek jangka panjang. Selain jam terbang tinggi di level klub, Luthfi Kamal juga punya catatan di Timnas Indonesia U-22.

"Luthfi ini pemain yang masih muda dan sudah memiliki prestasi yang salah satunya juara AFF U-23 tahun 2019 sama Ucil," tutur Yoyok Sukawi.