Bola Internasional

3 Pelatihnya Mejeng di Semifinal Piala AFF 2022, Media Korea Selatan Bangga Bukan Main

Kamis, 5 Januari 2023 12:45 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong jelang laga ketiga grup A Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Thailand di Media Center stadion GBK, Rabu (28/12/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong jelang laga ketiga grup A Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Thailand di Media Center stadion GBK, Rabu (28/12/22).

INDOSPORT.COM – Media Korea Selatan, Kimchi, bangga bukan main setelah tiga pelatih asal negara mereka mejeng di semifinal Piala AFF 2022.

Piala AFF 2022 akan mulai memasuki semifinal pada Jumat (6/1/22). Empat tim sudah memastikan diri lolos, yakni timnas Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Pertandingan semifinal Piala AFF 2022 akan dibuka dengan laga seru antara timnas Indonesia vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/22).

Pada gelaran Piala AFF 2022, keseruan tidak hanya diperlihatkan oleh para peserta dari negara-negara di kawasan ASEAN saja.

Akan tetapi, keseruan juga ditunjukkan oleh pertarungan antar pelatih-pelatih top asal Korea Selatan. Tiga pelatih Negeri Ginseng tercatat hadir menangani timnya masing-masing di Piala AFF 2022.

Pertama adalah Shin Tae-yong yang menangani timnas Indonesia, kemudian Park Hang-seo (Vietnam), dan Kim Pan-gon (Malaysia).

Hebatnya, ketiga pelatih asal Korea Selatan tersebut berpotensi akan saling gesek di semifnial hingga final Piala AFF 2022.

Mampu mencatatkan tiga pelatih top di semifinal Piala AFF 2022, media Korea Selatan, Kimchi mengaku bangga bukan main.

“Tahun ini, kami memiliki pelatih Park Hang-seo (Vietnam), Shin Tae-yong (Indonesia), Kim Pan-gon (Malaysia) yang bertugas di Piala AFF. Mereka semua lolos ke semifinal dengan hasil meyakinkan,” tulis Kimchi dalam pemberitaannya dilansir dari Baomoi.

Selain itu, kebanggan media Korea Selatan tersebut juga bertambah ketika tiga pelatih mereka mampu mengalahkan pelatih dari negara rival, Jepang.