Crystal Palace Dibantai Tottenham 0-4 di Liga Inggris, Ini Alibi Patrick Vieira

Tentunya, kekalahan ini membuat Pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira, tidak puas atas permainan yang ditunjukkan oleh para anak asuhnya.

Pelatih asal Prancis ini mengklaim harusnya tim yang dilatihnya tidak pantas menerima hasil pertandingan ini.

Ia menilai, timnya bisa melawan Spurs yang dilatih Antonio Conte, sekali pun kalah, margin gol yang diterima timnya tidak mesti sebanyak ini.

Vieira mengungkapkan jika timnya dapat mencetak gol pada babak pertama, tentunya jalannya pertandingan dan hasilnya akan berbeda.

“Hari ini, dengan cara kami bermain, kami memiliki cara yang benar. Kami menciptakan peluang terbaik di babak pertama dan memiliki permain yang bagus," kata Vieira dikutip LondonWorld.com.

"Jika kami mencetak gol sebelum jeda, mungkin permainan akan berbeda. Kami bangkit di babak kedua, dan mereka mencetak gol melalui pertahanan yang buruk," tambahnya.

Mantan pemain Arsenal ini menilai, melawan tim seperti Tottenham Hotspur itu akan menjadi sulit jika sudah kebobolan terlebih dulu.

The Eagles julukan Crystal Palace selanjutnya akan menghadapi Southampton diajang Piala FA sebelum melawan Chelsea pada lanjutan Liga Inggris.

“Melawan Tottenham, ketika Anda tertinggal satu gol, itu menjadi sangat sulit karena mereka kembali dengan barisan lima di lini pertahanan dan lini tengah empat," jelas Vieira.

"Mereka sangat ketat dan tidak ada ruang, dalam serangan balik, mereka bisa melukai Anda. Itulah yang terjadi pada kami," ujar Patrick Vieira selepas laga Crystal Palace vs Tottenham di Liga Inggris.