Bola Internasional

Timnas Indonesia vs Vietnam: Suporter Ancam Kosongkan SUGBK Gegara Koreografi Dirusak Oknum

Jumat, 6 Januari 2023 16:57 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Preematch presconference Timnas Indonesia jelang babak semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Media Center stadion GBK, Kamis (05/01/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Preematch presconference Timnas Indonesia jelang babak semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Media Center stadion GBK, Kamis (05/01/23).

INDOSPORT.COM - Sebagian suporter timnas, La Grande Indonesia berencana melakukan boikot dengan mengeluarkan ancaman "Tidak Hadir di Tribun" saat Timnas Indonesia vs Vietnam.

Seruan ini muncul dalam beberapa jam menjelang laga semifinal leg 1 Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia vs Vietnam.

Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan La Grande Indonesia usai karya koreografinya diduga dirusak oleh oknum Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Melalui unggahan di akun Instagram resminya, kelompok suporter yang biasa menghuni tribun utara Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan koreografi sejak Kamis malam.

Namun, pada Jumat siang (5/1/2023) mereka mendapatkan kabar bahwa koreografi yang sudah dibuat dicopot oleh pihak yang diduga Paspampres.

"Semalam koreografi sudah selesai kami persiapkan akan tetapi siang ini kami dapat kabar kalau koreografi itu dihancurkan oleh PASPAMPRES, yang ingin mengamankan kedatangan Bapak Presiden @jokowi sore ini," tulis La Grande Indonesia.

La Grande mengatakan bahwa banner dan kertas-kertas koreografi yang sudah disusun sedemikian rupa dibuang oleh oknum.

"Banner dicopot, kertas-kertas koreografi dibuang, apakah koreografi kami adalah musuh kalian? Atau kalian merasa terancam dengan koreografi kami?"

Atas kejadian tersebut, La Grande Indonesia mengambil sikap untuk tidak menghadiri laga Timnas Indonesia vs Vietnam pada babak semifinal Piala AFF 2022.

"Untuk itu kami mengutarakan sebuah sikap untuk TIDAK AKAN HADIR DI TRIBUN UTARA ATAS NAMA LA GRANDE INDONESIA, jika kreativitas dan jerih payah kami tidak dihargai oleh PASPAMPRES DAN PRESIDEN JOKO WIDODO untuk apa lagi kami hadir di Tribun."