Liga Indonesia

Tak Bisa Pakai Kapten I Wayan Dipta, Bali United Pindah Homebase ke Bantul di Putaran 2

Rabu, 11 Januari 2023 16:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bali United resmi menjadi tim nomaden pada sisa kompetisi Liga 1 2022/2023 lantaran tak bisa lagi gunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai markas. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bali United resmi menjadi tim nomaden pada sisa kompetisi Liga 1 2022/2023 lantaran tak bisa lagi gunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai markas.

INDOSPORT.COM - Bali United resmi menjadi tim nomaden pada sisa kompetisi Liga 1 2022/2023. Stadion Kapten I Wayan Dipta resmi tak bisa digunakan karena difokuskan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Piala Dunia U-20 menjadi agenda yang dibanggakan Indonesia. Butuh perjuangan ekstra untuk meyakinkan FIFA agar ajang dua tahunan ini bisa digelar di Indonesia.

Sebenarnya, Indonesia menang bidding untuk Piala Dunia U-20 2021. Namun karena persebaran pandemi Covid-19 sedang tinggi, ajang tahun 2021 dibatalkan dan Indonesia jadi tuan rumah edisi 2023.

Kini, ajang yang diikuti 24 negara itu tinggal hitungan bulan. Makanya, pemerintah Indonesia sudah fokus penuh mempersiapkan venue agar sesuai keinginan dari FIFA.

Keputusan agar perbaikan tahap akhir dilakukan pada Januari 2023 membuat dua tim Liga 1, Bali United dan Persis Solo, harus kena getahnya.

Bali United dan Persis Solo resmi tak bisa main di markasnya. Alhasil, kedua tim pilih menggunakan stadion lain untuk menjadi tuan rumah pada putaran kedua Liga 1.

Persis Solo sudah memilih Stadion Maguwoharjo sebagai opsi home base musim ini. Markas PSS Sleman sudah lolos risk assessment dari tim Mabes Polri.

Sementara langkah berbeda diambil Bali United. Tak sekadar Maguwoharjo, Bali United juga menjadikan Stadion Sultan Agung, Bantul, sebagai opsi tuan rumah.

Ketua LOC Stadion Dipta, I Ketut Suantika, menjelaskan perjalanan hingga Bali United harus menjadi tim nomaden pada sisa Liga 1 2022/2023.

Panpel sudah berusaha agar Bali United bisa menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai venue, termasuk berkomunikasi dengan Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra.

"Hanya saja memang dari otoritas pemerintahan pusat dalam hal ini PUPR belum boleh memakai Stadion Dipta dan juga beberapa stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U-20 dengan alasan akan adanya perbaikan menjelang event internasional tersebut," kata I Ketut Suantika, Rabu (11/1/23).

"Untuk itu, pelaksanaan pertandingan home Bali United akan dilaksanakan di Stadion di Sultan Agung Bantul dan Stadion Maguwoharjo," lanjut pria yang akrab disapa Rojak ini.