Liga Indonesia

Maju jadi Bakal Calon Waketum PSSI, Menpora Istimewakan Sepak Bola Dibanding Cabor Lain?

Jumat, 20 Januari 2023 17:53 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali dan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan didampingi perwakilan FIFA dan AFC resmi membuka Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Minggu (15/01/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali dan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan didampingi perwakilan FIFA dan AFC resmi membuka Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Minggu (15/01/23).

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan sudah siap bertarung dalam pemilihan wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027. Dia sudah dapat dukungan dari beberapa anggota PSSI, tapi dirahasiakan.

Zainudin Amali mengatakan dokumen untuk pencalonannya sebagai wakil ketua umum PSSI sudah lengkap. Dia tinggal menunggu proses verifikasi dari Komite Pemilihan (KP) untuk mengetahui lolos atau tidak sebagai calon sementara.

Majunya Menpora dalam bursa Waketum PSSI pun menimbulkan pertanyaan tentang nasib cabang olahraga lain, apabila ia terpilih nantinya. Dikhawatirkan ada perbedaan 'pelayanan' antar cabang olahraga.

Namun, Zainudin Amali memilih untuk diam menyoal hal tersebut. Politisi asal Gorontalo itu baru akan memberikan penjelasan jika menang dalam pemilihan nanti.

"Nanti saja kalau sudah terpilih baru ada jawabannya itu. Saya udah tau ini pertanyaannya," tutur Menpora.

Zainudin Amali mau maju dalam bursa pemilihan kepengurusan PSSI karena ingin terjun langsung menangani persepakbolaan Indonesia. Selama ini, sepak bola nasional masih carut-marut.

Ia menyebut jika dinamika yang terjadi di dalam organisasi PSSI dinilai pemerintah pusat perlu adanya penanganan serius dan secara khusus. Hal ini agar tata kelolanya menjadi baik dimana ujungnya memiliki Timnas yang tangguh.

"Pemerintah sangat serius untuk mengurus olahraga, khususnya sepak bola, sampai-sampai Bapak Presiden Joko Widodo mengeluarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional, itu artinya kita sungguh-sungguh," jelas Zainudin.