Liga Indonesia

Buka Kans Liga 1 Pakai VAR, Erick Thohir: Wasit Juga Manusia

Sabtu, 21 Januari 2023 19:40 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Erick Thohir resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di kantor PSSI GBK Arena, Minggu (15/01/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Erick Thohir resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di kantor PSSI GBK Arena, Minggu (15/01/23).
MInta Dukungan Penuh

Bagi Erick Thohir, program yang sudah dipersiapkannya membutuhkan dukungan semua pihak. PSSI tak bisa bergerak sendiri untuk membenahi sepak bola Tanah Air.

"Tidak mungkin ketika ingin membangun sesuatu, tapi pemerintah, masyarakat olahraga dan asosiasi berbeda, akan enggak jalan," ucap Erick Thohir.

"Artinya, kalau mau membangun olahraga, antara masyarakat olahraga, pemerintah dan asosiasi harus bersatu membuat rencana," ujarnya.

Erick kembali mengungkit program Jepang dalam membangun sepak bola. Program itu dibuat lewat grand design 100 tahun membangun sepak bola pada tahun 1991.

Grand design itu tak berubah meski terjadi pergantian kepala pemerintahan, ketua umum PSSI, pemilik klub hingga para pemain yang berada di liga.

"Akhirnya kita lihat prestasi Timnas Jepang yang terus difokuskan main di World Cup. Padahal saat itu bikin liganya datang ke sini, Ricky Yakobi main di sana," ungkapnya.

Namun, program yang Erick Thohir tawarkan juga bergantung pada 87 voters pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari 2023 mendatang.

"Kalau misal para voters hatinya sama kayak saya, membangun sepak bola bersih, sepak bola pemersatu, ya ayo," katanya.

Erick Thohir membuka kans untuk bertemu para voters baru yang ingin memberi masukan. Selain klub-klub Liga 1, voters juga berasal dari klub Liga 2, Liga 3 dan 34 asosiasi provinsi (Asprov).