Liga Indonesia

Insiden Penyerangan di Depan Stadion Maguwoharjo, Bus Arema FC Sudah Diincar?

Minggu, 29 Januari 2023 21:08 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Spanduk dari suporter PSS Sleman untuk Arema FC. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Spanduk dari suporter PSS Sleman untuk Arema FC.
Berdampak ke Perizinan Stadion Maguwoharjo

Dalam kejadian itu, Arema FC menunggangi bus yang disediakan Panpel PSS Sleman. Ketika terjadi kerusakan, terutama pecahan kaca pada bagian samping dan depan, kerugian akan ditanggung Panpel PSS.

"Untuk bus yang dinaiki tim Arema itu adalah bus yang disediakan oleh Panpel. Jadi semua biaya pengerusakan menjadi tanggung jawab Panpel PSS," tegas Yuyud.

Banyak pihak meyakini kejadian yang menimpa bus Arema FC akan berefek pada perizinan di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Apalagi berselang tiga hari setelah penyerangan bus Arema FC, rombongan tim Persis Solo juga mengalami situasi sama di Tangerang. Ada kemungkinan evaluasi pengamanan akan dilakukan secara menyeluruh.

"Dengan adanya kejadian kemarin, saya sendiri tidak tahu harus bagaimana lagi. Mengenai masalah perizinan saya kembalikan ke pihak yang berwajib," tutur Yuyud.

"Mudah-mudahan ke depan PSS masih bisa diizinkan berlaga dengan menggunakan penonton, karena kita baru menjalani proses uji coba dengan penonton tapi sudah terjadi perusakan bus oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya.

Ternyata, PSS Sleman juga berpotensi terkena sanksi dari komite disiplin (Komdis) PSSI terkait situasi yang ada di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Bukan soal penyerangan terhadap bus Arema FC, namun match commisioner laga PSS melawan Arema FC mencatat adanya pelemparan botol air mineral ke arah lapangan.

Pelemparan itu dilakukan sepersekian persen dari total hampir 15 ribu penonton yang jadi saksi kemenangan PSS atas Arema FC dengan skor 2-0.

"Kami mengapresiasi seluruh suporter yang hadir di stadion karena sudah mematuhi seluruh peraturan yang berlaku. Semoga hal tersebut bisa terus bertahan di pertandingan-pertandingan berikutnya," tuturnya.

"Meskipun begitu, tetap ada oknum yang melakukan pelemparan plastik minum ke dalam stadion. Hal tersebut sudah dicatat oleh match commisioner dan kemungkinan PSS akan mendapat denda atas hal itu," lanjutnya.