Liga Indonesia

Dicoret dari Calon Exco PSSI, CEO PSIM Ajukan Banding Lengkapi Syarat Keaktifan 5 Tahun

Jumat, 3 Februari 2023 18:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© INDOSPORT/Yooan Rizky Syahputra
Chief Executive Officer (CEO) PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo, langsung mengajukan banding setelah dinyatakan tidak lolos sebagai calon Exco PSSI. Copyright: © INDOSPORT/Yooan Rizky Syahputra
Chief Executive Officer (CEO) PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo, langsung mengajukan banding setelah dinyatakan tidak lolos sebagai calon Exco PSSI.

INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo, langsung mengajukan banding setelah dinyatakan tidak lolos sebagai calon anggota komite eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027. Bima Sinung melengkapi berkas sesuai arahan dari komite pemilihan.

Total ada 27 nama bakal calon anggota Exco PSSI yang dinyatakan tak lolos verifikasi oleh komite pemilihan. Dari nama-nama itu, komite pemilihan memberi catatan khusus untuk bakal calon bernama Bima Sinung dan Mirza Rinaldy Happy.

Khusus dua nama tersebut, komite pemilihan memperbolehkan pengajuan banding. Syaratnya, Bima Sinung dan Mirza Rinaldy harus melengkapi berkas persyaratan dokumen yang menunjukkan keaktifan di sepak bola nasional selama lima tahun.

Bima Sinung dengan cepat melengkapi berkas yang diperintahkan komite pemilihan. Ia sudah melayangkan berkas tambahan terkait aktivitas di bawah naungan PSSI.

"Sebenarnya di CV (curriculum vitae) sebelumnya, saya sudah sebutkan pengalaman mengelola liga pelajar, Jakarta Schools Football League, tapi rupanya dianggap di luar PSSI," kata Bima Sinung, Kamis (02/02/23).

Maka, Bima Sinung melengkapi berkas dengan keterangan pernah menjadi manajer tim Asiop Football Academy usia 13-14 tahun pada periode 2017-2019.

Berkas dilengkapi keterangan dari Asiop Football Academy tentang posisinya yang pernah menjabat sebagai manajer tim. Asiop sendiri tercatat sebagai anggota Askot PSSI Jakarta Selatan serta Asprov PSSI DKI Jakarta.

"Sekarang saya tambahkan (berkas) dari Asiop," ujar Bima Sinung.