Liga Italia

Masih Belum Puas Hukum Juventus, FIGC Siap Caplok Lebih dari 20 Poin Liga Italia dari Nyonya Tua!

Jumat, 3 Februari 2023 02:00 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Ronen Zvulun
Massimiliano Allegri, pelatih Juventus Copyright: © Reuters/Ronen Zvulun
Massimiliano Allegri, pelatih Juventus
Bisa Degradasi?

Masih dari Corriere dello Sport, Juventus mengakali pembukuan keuangan mereka soal gaji dengan membayarkannya pada pemain dengan cara lain.

Alih-alih melakukan pemidahan dana melalui rekening dengan judul gaji, Nyonya Tua membagikannya dalam bentuk bonus atau uang sponsor.

Jaksa FIGC meyakini jika pelanggaran ini pantas untuk dihukum lebih berat ketimbang skandal Plusvalenza.

Setidaknya pengurangan 20 poin Liga Italia akan jadi tuntutan awal mereka. Bisa lebih sedikit namun tidak menutup kemungkinan angkanya bisa membesar tergantung jalannya pengadilan nanti.

Rencananya sidang untuk skandal baru ini akan dijalankan pada Maret 2023 mendatang sehinga ada kans bagi Juventus dijatuhi hukuman penalti poin dua kali dalam musim ini.

Saat ini pasca Plusvaleza pasukan asuhan Massimiliano Allegri sudah harus turun ke peringkat 13 dari yang semula bertengger di empat besar.

Bisa-bisa pengurangan 20 poin akan membuat mereka terjun bebas ke zona degradasi karena kini Juventus hanya memiliki 23 angka saja.

Namun menjalankan hukuman di Liga Italia 2023/2024 pun bukan sesuatu yang lebih baik juga. Jika demikian maka ada kemungkinan mereka bakal merasakan efek yang lebih besar.

Tanpa Liga Champions dan harus memulai kompetisi dengan poin -20, maka Juventus akan kesulitan menarik pemain baru berkualitas dan sponsor-sponsor.

Maka dari itu tifosi Juventus pastinya tengah berdoa mati-matian agar tuduhan FIGC pada klub kesayangan mereka tidak terbukti dan para pemain tidak kehilangan motivasi untuk berjuang sekuat tenaga di sisa Liga Italia 2022/2023 meski terus diterpa isu miring.

Sumber: Football Italia, Corriere dello Sport