Matt Doherty Curhat Usai Tersingkir dari Skuad Tottenham Hotspur Tumbal Kedatangan Pedro Porro
Matt Doherty menanggapi kepergiannya dari Tottenham Hotspur yang kejam sesuai versinya setelah kepindahannya ke Atletico Madrid yang tidak diduga oleh siapapun.
Bek kanan yang angkat kaki dari Tottenham sebelum Doherty adalah Djed Spence ke Rennes dengan status pinjaman selama sisa musim ini.
Tetapi nahasnya kemudian, nasib itu juga dialami Doherty menjadi pemain kedua berposisi sebagai bek kanan yang pergi dari Spurs bahkan dengan cara yang lebih mengenaskan.
Laporan awalnya menyebut bergabungnya Doherty dengan Atletico Madrid juga dengan status pinjaman, namun Tottenham membatalkan sisa kontrak 18 bulan Doherty sehingga bisa pergi dengan status bebas transfer.
Hal ini karena jika Doherty dipinjamkan ke Atletico Madrid terbentur aturan FIFA yang tidak mengizinkan pemain Tottenham dengan status pinjaman karena sudah memenuhi kuota.
“Bagi saya, itu bukan pilihan yang bisa ditolak, begitu kesempatan datang dan saya harus mengambilnya dengan kedua tangan, sangat menyenangkan berada di Atletico,” kata Doherty melansir teamtalk.
“Saya tidak pernah membayangkan pada saat itu hal seperti ini akan bisa terjadi. Dulu semua impian saya awalnya adalah bermain di Liga Inggris. Saya memenuhi mimpi itu,” imbuhnya.
Bersama Tottenham, Doherty memberikan 71 penampilan dengan mencetak tiga gol, memang berdasar statistiknya, jelas tidak memberikan dampak yang diharapkan Tottenham ketika membelinya.
"Peluang datang terkadang tak terduga, ini adalah kesempatan yang saya lihat jika saya pindah, saya dapat memperbaiki diri sebagai pemain yang mengeksplorasi budaya dan sepak bola yang berbeda,” ucap Doherty.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, begitu ada kesempatan, tidak mungkin bagi saya untuk melepaskannya,” jelasnya.
Sumber: Teamtalk.com