Liga Indonesia

Kekalahan Borneo FC dari Persebaya Makan Korban, Playmaker Pesut Etam Cedera Serius?

Senin, 6 Februari 2023 12:42 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Gelandang Borneo FC, Jonathan Bustos. Foto : Nofik Lukman Hakim/Indosport.com Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Gelandang Borneo FC, Jonathan Bustos. Foto : Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Gelandang Borneo FC, Jonathan Bustos dilaporkan alami cedera saat laga kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-22 Liga 1 2022/2023, Jumat (03/02/23) lalu di Stadion Joko Samudro. Dia ditarik keluar menit ke-64.

Pada laga tiga hari lalu, Bustos digantikan oleh Wahyudi Hamisi. Pemain asal Brasil itu mengeluhkan sakit sejak babak pertama dan sempat memaksa bermain, tapi pada akhirnya harus menyerah.

Belum diketahui secara pasti, apakah playmaker tersebut alami cedera parah atau tidak. Pelatih Andre Gaspar berharap anak asuhnya tidak alami kendala dan bisa diturunkan di laga selanjutnya. 

"Bustos pemain penting untuk kita. Di babak pertama dia udah agak sedikit sakit dan masih main dan masih berusaha," kata Andre Gaspar.

"Tapi di babak kedua dia bicara kalau tidak bisa main lagi. Saya harus mengganti dia. Tapi mudah-mudahan dia tidak cidera dan besok dia bermain lagi," imbuhnya.

Keluarnya Bustos pada laga kontra Persebaya membuat permainan Borneo FC sedikit berubah. Buntutnya, tim tuan rumah bisa ambil alih permainan dan membalikan keadaan dengan skor akhir 3-2 setelah tertinggal lebih dulu. 

Kendati kalah, Andre Gaspar senang dengan kinerja anak asuhnya. Mereka bermain dengan apik, terutama Matheus Pato yang kembali temukan ketajaman setelah mandul dalam beberapa laga terakhir. 

"Ini situasi Pato. Saya senang sekali dia bisa mencetak gol. Untuk situasi di lapangan, saya tidak kasih instruksi untuk bermain bertahan. Saya masih ingin bermain menyerang dan itu normal," tutur Andre Gaspar.

Di sisi lain, pasca kekalahan dari Persebaya, kapten Borneo FC, Diego Michiels meminta agar pemain tidak saling menyalahkan. Mereka harus lebih dewasa ketika kalah ataupun menang di atas lapangan.

Diego mengakui penampilan Persebaya lebih bagus jadi layak raih kemenangan. Padahal, Pesut Etam sudah lakukan analisa dan berusaha pressing ketat di babak pertama.