Liga Inggris

Man City Terjerat Kasus dan Terancam Kena Sanksi Berat dari Liga Inggris, Pep Guardiola Undur Diri

Senin, 6 Februari 2023 18:55 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Jason Cairnduff
Pep Guardiola saat memimpin Manchester City di ajang Piala FA melawan Fulham (05/02/22). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff) Copyright: © Reuters/Jason Cairnduff
Pep Guardiola saat memimpin Manchester City di ajang Piala FA melawan Fulham (05/02/22). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Pilih Mundur jika Man City Bersalah

Dalam wawancaranya yang dilansir dari The Guardian, Pep Guardiola menyatakan dirinya akan undur diri jika Manchester City bersalah.

Pelatih asal Spanyol itu membeberkan pernyataan ini ketika Man City sempat mendapat hukuman larangan bertanding di Liga Champions selama dua tahun beberapa waktu lalu.

“Kenapa saya membela klub (Manchester City) dan orang-orang di dalamnya? Itu karena saya bekerja bersama mereka,” ujar Guardiola dikutip dari The Guardian.

“Ketika mereka dituduh melakukan sesuatu, saya bertanya kepada mereka: ‘ceritakan tentang kasus itu’. Mereka menjelaskannya dan saya mempercayai mereka,” lanjutnya.

Meski percaya, Guardiola tetap memberikan ancamannya bahwa ia akan undur diri jika hierarki Man City berbohong padanya dan benar-benar melanggar aturan yang ada.

“Saya berkata pada mereka: ‘Jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya sudah tak ada di sini. Saya akan pergi dan saya tak akan jadi teman Anda lagi. Saya percaya pada Anda karena saya percaya dengan Anda sejak hari pertama’,” ungkap Guardiola.

Dengan pernyataan itu dan dakwaan yang dijatuhkan kepada Man City dari Liga Inggris, potensi Guardiola undur diri pun terbuka lebar.

Pelatih berusia 52 tahun itu tak segan undur diri jika Man City dinyatakan bersalah dan mendapat sanksi berat dari Liga Inggris.

Ia pun akan merealisasikan hal tersebut kendati kontraknya di Man City cukup panjang pada 2022 lalu, yakni hingga tahun 2025 nanti.

Sehingga jika Guardiola angkat kaki dari Man City akibat kasus ini, diyakini banyak klub yang akan mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya.