INDOSPORT.COM — Manchester City kini sedang terjerat kasus besar yang bisa membuat gelar mereka dicabut dan bahkan kehilangan tempat di Liga Inggris.
Liga Inggris (Premier League) sedang mendalami kasus Manchester City yang diduga melanggar beberapa ketentuan Financial Fair Play (FFP).
Manchester City sendiri kini merupakan kandidat kuat sebagai juara Liga Inggris musims 2022- 2023 dengan nangkring alias berada di peringkat dua.
Sedangkat peringkat pertama untuk klasemen sementara Liga Inggris sekarang masih berada di genggaman Arsenal.
Berusaha untuk bisa menggulingkan dominasi Arsenal, skuad didikan Pep Guardiola kini malah harus terkena jegal oleh kasus-kasus besar.
Kurang lebih, ada total 100 pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Manchester City sehubungan dengan ketentuan finansial.
Menurut Kaveh Solhekol, selaku Analis dari Sky Sports, ia mengatakan bahwa sejak 2009 hingga 2018 lalu, Manchester City diduga melanggar banyak ketentuan finansial yang ada.
Secara gampangnya, banyak dana Manchester City yang diduga ditutup-tutupi dan tidak memberikan laporan nyata kepada Liga Inggris.
Kasus ini tentu besar sekali mengingat hal ini disebut-sebut telah mereka lakukan selama sembilan musim yang tentu bukan waktu singkat.
Berbagai sanksi pun kini mulai menghantui raksasa Manchester tersebut dengan kemungkinan terburuk adalah mereka tidak diterima lagi di Liga Inggris.