Liga Inggris

Fantastis! Segini Besaran Biaya Akuisisi Man United yang Harus Dikeluarkan Sultan Qatar

Rabu, 8 Februari 2023 14:55 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Simon Dawson/Bloomberg via Getty Images
Avram Glazer. Copyright: © Simon Dawson/Bloomberg via Getty Images
Avram Glazer.
Man United di Tangan Glazer Tuai Kritikan

Glazer dan keluarganya telah menjadi pemilik Man United sejak 2005, setelah Malcolm Glazer membeli saham mayoritas Setan Merah melalui Red Football Ltd.

Namun, saat Malcom meninggal pada tahun 2014, saham tersebut dibagi kepada enam anaknya, yakni Joel, Avram, Darcie, Bryan dan Edward.

Joel dan Avram ditunjuk sebagai penanggung jawab atas pengelolaan klub sejak 2006, saat mereka menggantikan Malcom yang terserang penyakit stroke kala itu.

Ketika saham Man United dibeli oleh Malcolm Glazer, Setan Merah sedang berada dalam performa terbaiknya.

Tercatat mereka mampu memenangkan banyak sekali trofi di bawah asuhan manajer handal Sir Alex Ferguson.

Peruntung mereka kemudian pupus seiring pensiunnya Sir Alex pada 2013 silam. Manajemen pun silih berganti datang, tapi trofi tak kunjung diraih.

Glazer kemudian dianggap bersalah karena menerapkan pola belanja yang membuat Man United tak lagi mampu membeli pemain berbakat seperti sebelumnya.

Pengelolaan klub di tangan Glazer juga menjadi kepedulian fans, mereka kecewa melihat Manchester United yang anjlok dan terlilit hutang hingga Rp 10 triliun.

Hutang tersebut terjadi karena pembelian klub kala itu disokong oleh peminjaman dana dari aset klub. Fans Setan Merah pun menilai bahwa Glazer hanya menjadikan Man United sebagai mesin pencetak uang.

Mereka larut dalam kekecewaan saat Man United yang langganan juara, sempat berkutat di papan tengah klasemen Liga Inggris dan kesulitan mencapai Liga Champions.

Sumber: Daily Mail