Liga Indonesia

Soroti Peran Asprov, Ini Visi Misi La Nyalla Mattalitti untuk Majukan Sepak Bola Indonesia

Rabu, 8 Februari 2023 11:16 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Paparan Calon Ketua Umum PSSI, LaNyalla Mattalitti, dalam acara Asprov PSSI Strategic Role La Nyalla Vision di Hotel Sultan, Selasa (07/02/23). Foto: Zainal Hasan/INDOSPORT. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Paparan Calon Ketua Umum PSSI, LaNyalla Mattalitti, dalam acara Asprov PSSI Strategic Role La Nyalla Vision di Hotel Sultan, Selasa (07/02/23). Foto: Zainal Hasan/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - La Nyalla Mattalitti memaparkan visi dan misinya untuk maju sebagai calon ketua umum PSSI periode 2023-2027.

Dalam kesempatan ini, La Nyalla menilai Asprov memiliki peran strategis dalam membangun sepak bola Indonesia.

La Nyalla Mattalitti memaparkan visi dan misinya di Hotel Sultan, Jakarta. Ia menilai sepak bola Indonesia tidak hanya dibangun di Jakarta.

Menurutnya, pembangunan sepak bola juga dilakukan sejak dari daerah. Dalam hal ini, peran Asprov sangat dibutuhkan dalam turut membangun sepak bola Indonesia.

"Mengapa saya sebut forum strategis? Karena peran Asprov seharusnya memang sangat strategis dalam membangun sepak bola Indonesia," buka La Nyalla.

"Karena saya meyakini. Membangun sepak bola Indonesia tidak bisa hanya dilakukan Jakarta. Tidak bisa top down dari PSSI pusat. Justru sebaliknya."

"Membangun sepak bola Indonesia harus dari tanah kelahirannya. Harus dari daerah. Dan harus bottom up. Karena membangun sepak bola memang harus dari level terendah," bebernya lagi.

La Nyalla pun menjabarkan visi dan misi yang sudah diasiapkan dalam perburuan bursa ketua umum PSSI. Setidaknya ia sudah memiliki tujuh langkah penting dalam membangun sepak bola Indonesia.

"Hari ini saya ingin menyampaikan visi besar membangun sepak bola Indonesia dengan menggunakan tools yang terukur dan dapat dilaksanakan."

"Dari sisi program PSSI Pusat, saya telah menyampaikan 7 langkah untuk membangun sepak bola Indonesia," jelas La Nyalla.

Tujuh langkah tersebut antara lain: technical development, club empowerment, professional league, national team, business development, financial stability, dan football industry.