Liga Indonesia

Menang Mutlak dan jadi Ketum PSSI, Ini Pernyataan Pertama Erick Thohir

Kamis, 16 Februari 2023 14:38 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di hotel Shangri-La, Kamis (16/02/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di hotel Shangri-La, Kamis (16/02/23).

INDOSPORT.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI 2023-2027 setelah raih 64 suara dalam proses pemilihan di Kongres Luar Biasa (KLB), Kamis (16/02/23) di Hotel Shangri-La, Jakarta. Dia mengatakan, perjuangan baru dimulai. 

Erick Thohir mengungguli pesaing terdekatnya yakni LaNyalla yang meraih 22 suara. Sedangkan dua calon lainnya yakni Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tak mendapat satu pun suara dari voters.

Setelah resmi terpilih, Erick Thohir tak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Tapi, dia menegaskan ini bukan kemenangan yang sesungguhnya, karena perjuangan baru dimulai. 

"Tentu saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan oleh para pemilih, masyarakat Indonesia, suporter, wasit, pelatih dan semuanya," bukanya. 

"Tetapi yang kita harapkan dan kita lakukan hari ini belum merupakan kemenangan. Ini bukan kemenangan saya, tetapi harus kita buktikan menjadi kemenangan bersama, yaitu membangun sepak bola bersih di PSSI," imbuh Erick Thohir.

Setelah menangkan kursi nomor 1 PSSI, Eric Thohir menegaskan sudah saatnya perbaiki sepak bola nasional. Kini sudah saatnya bekerja, bukan secara teori ataupun nyali tapi kerja nyata di lapangan. 

Erick mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi rasa cinta pada sepak bola Indonesia. Dia menambahkan sudah waktunya berhenti berbicara tentang nyali. 

"Waktu itu saya bilang, saya bicara bahwa perlu nyali memperbaiki sepak bola Indonesia, tidak perlu teori-teori. Hari ini kita sudah tidak bicara nyali lagi tapi kita bicara bagaimana nyali membuktikan kita berprestasi," ujarnya.