Liga Inggris

Aston Villa vs Arsenal, Akhirnya Misi 'Licik' Unai Emery ke Mantan Klub Terbongkar

Sabtu, 18 Februari 2023 11:03 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS-Pablo Morano
Aston Villa akan menjamu Arsenal pada pekan ke-24 Liga Inggris, Unai Emery selaku The Villans mengaku siap menjadi batu sandungan The Gunners meraih gelar juara. Foto: REUTERS-Pablo Morano Copyright: © REUTERS-Pablo Morano
Aston Villa akan menjamu Arsenal pada pekan ke-24 Liga Inggris, Unai Emery selaku The Villans mengaku siap menjadi batu sandungan The Gunners meraih gelar juara. Foto: REUTERS-Pablo Morano

INDOSPORT.COM - Aston Villa akan menjamu Arsenal pada pekan ke-24 Liga Inggris. Unai Emery selaku The Villans mengaku siap menjadi batu sandungan The Gunners meraih gelar juara.

Arsenal rupanya mulai kehabisan tenaga, penurunan performa itu membuat skuad Mikel Arteta harus rela menyerahkan puncak klasemen ke Man City.

Arsenal baru saja menelan kekalahan 1-3 saat menghadapi Man City di Emirates Stadium. Gol penghibur The Gunners dalam laga tunda pekan ke-12 Liga Inggris itu dicetak oleh Bukayo Saka.

Dalam tiga laga terakhir di Liga Inggris, Arsenal hanya mampu meraih satu poin, dengan rincian kalah 0-1 dari Everton, imbang 1-1 kontra Brentford dan kalah 1-3 atas Man City.

Kondisi ini jelas tak akan dibiarkan berlarut oleh Mikel Arteta. Melawan Aston Villa bisa diprediksi sebagai momen kebangkitan Arsenal.

Meski demikian, pelatih Aston Villa, Unai Emery yang merupakan eks pelatih The Gunners, mengaku siap menyulitkan tim Arteta dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.

Unai Emery sendiri pernah menjabat sebagai manajer Arsenal selama sekitar satu tahun empat bulan dan pada akhirnya dipecat pada November 2019 silam.

Sebelum menyerahkan estafet kepelatihan ke Arsene Wenger, performa Unai Emery sejatinya tidak terlalu buruk.

Dia bahkan sempat menuntun The Gunners ke final Liga Europa. Sayangnya, Arsenal kala itu gagal dan Emery tak bisa mempersembahkan trofi.

Musim keduanya di Emirates Stadium, bisa dibilang sebagai alasan kuat dirinya dipecat. Pasalnya, kala itu Arsenal mengalami kemerosotan drastis.