Liga Indonesia

Erick Thohir Ingin Bantai Mafia Bola, Ancam Beri Hukuman Seumur Hidup

Minggu, 19 Februari 2023 22:16 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kapolri Sigit Listyo Prabowo dan Menpora Zainudin pada acara presconference Penegakan Hukum Match Fixing di Media Center GBK, Minggu (19/02/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kapolri Sigit Listyo Prabowo dan Menpora Zainudin pada acara presconference Penegakan Hukum Match Fixing di Media Center GBK, Minggu (19/02/23).
Dapat Dukungan Berantas Mafia Bola

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung kebijakan Ketum PSSI. Dia menegaskan pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk mendukung program Erick.

"Tentunya kami dari Polri sangat mendukung apa yang menjadi program Bapak Ketum PSSI baru, khususnya dalam upaya menyelenggarakan sepakbola ke depan yang lebih fair," ujarnya.

"Tentunya yang paling utama adalah apa yang tadi disampaikan oleh beliau bagaimana kita ke depan betul-betul bisa memberantas apa yang dinamakan pengaturan skors," sambung Sigit.

Untuk mendukung program Erick Thohir, Sigit menjelaskan pihaknya tinggal memberdayakan Satgas Antimafia Bola.

Satgas itu telah dibentuk sejak tahun lalu dan sekaligus akan mengawal kebijakan ke depan demi terwujudnya sepakbola yang adil dan bisa menciptakan atlet-atlet berprestasi.

"Tentunya Satgas Antimafia Bola akan terus mengawal tiap penyelenggaraan baik di liga 1, liga 2, liga 3, dan seluruh event sepakbola yang bersih dan tentu menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional betul-betul terwujud," ucapnya.

Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali memastikan pemerintah akan mendukung dan memfasilitasi kebutuhan PSSI dalam memberantas match fixing. Semua itu demi kemajuan sepak bola nasional.