Liga Indonesia

Termasuk VAR, Ini 4 Permintaan Rahmad Darmawan kepada Ketum PSSI Erick Thohir

Minggu, 19 Februari 2023 10:47 WIB
Penulis: Martini | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di hotel Shangri-La, Kamis (16/02/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di hotel Shangri-La, Kamis (16/02/23).
Permintaan-Permintaan Lainnya

2. Kepastian Kompetisi

Sebagai pelatih berpengalaman di Liga 1, Rahmad Darmawan berharap pada Erick Thohir tentang kepastian kompetisi dalam negeri, terutama Liga 2 dan Liga 3 yang kini terhenti.

Bahkan, kompetisi usia muda atau Elite Pro Academy (EPA) juga harus dihidupkan lagi.

"Pasti (berharap Liga 1 dan 2 berjalan), semua kompetisi sepatutnya berjalan."

"Karena marwah dari federasi adalah untuk menggelar semua kompetisi, mulai tertinggi hingga paling rendah, yakni Elite Pro, harus berjalan," tutur Rahmad Darmawan.

3. Perbaiki Kualitas Wasit

Khususnya terkait kompetisi Liga 1 yang akhir-akhir ini menuai kontroversi karena keputusan wasit yang sering salah kaprah, RD berharap Erick bisa memperbaikinya.

Menurut RD, sejatinya ada beberapa wasit Indonesia yang bagus, tetapi kualitas setiap wasit belum konsisten dan dapat berubah setiap kali memimpin pertandingan.

"Saya rasa banyak (wasit) yang bagus. Kadang-kadang, bagus dalam memimpin pertandingan hari ini, tapi besoknya drop."

4. Penggunaan VAR

Seolah menjadi impian setiap insan sepak bola nasional, Rahmad Darmawan tentu juga berharap pengurus PSSI yang baru bisa mendatangkan teknologi VAR.

Rahmad berharap PSSI bisa menggunakan video assistant referee (VAR) dalam semua kompetisi sepak bola di Indonesia, untuk membantu wasit mengambil keputusan.

"Iya pasti (inginkan VAR). Saya sudah dari empat tahun yang lalu ketika pertama kali keluar, itu menjadi penting untuk edukasi perwasitan di Indonesia, juga penonton."