INDOSPORT.COM – Graham Potter memutuskan untuk memberikan waktu berlibur kepada para pemainnya meskipun Chelsea masih kesulitan mengamankan kemenangan.
Seperti diketahui, Chelsea kembali menelan kekalahan saat menjamu Southampton yang berada di dasar klasemen sebagai juru kunci musim ini.
Hal tersebut telah menunjukkan bahwa The Blues saat ini benar-benar tidak bisa bersaing guna menantang satu pun gelar.
Pelatih anyar itu hanya mampu mengamankan tiga kemenangan dari 15 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Alhasil, Graham Potter terus menuai kritikan keras dari pendukung Chelsea agar lekas meninggalkan klub karena tak mampu menghadirkan mental seorang pemenang.
Hanya saja, klub tidak bisa memecat Graham Potter dekat-dekat ini karena sudah memberikannya kontrak hingga 2027.
Maka, andai Todd Boehly memutuskan untuk memberhentikan Potter dari pekerjaannya, dikhawatirkan Chelsea harus memberikan pesangon yang begitu besar.
Hal tersebut tentu akan mengacaukan rencana klub guna menyongsong musim panas mendatang lantaran dihadapkan dengan masalah Financial Fair Play (FFP).
Chelsea telah mengeluarkan lebih dari 300 juta euro untuk mendatangkan pemain baru, sehingga memberikan pesangon kepada Potter usai memecatnya bisa menjadi rencana yang fatal.
Alhasil, petinggi Chelsea seperti, Todd Boehly memutuskan untuk memberikan Graham Potter dukungan meski performa klub tak kunjung membaik.