Liga Inggris

Bercermin dari Sukses Arsenal di Liga Inggris, Chelsea Tunda Pecat Graham Potter

Selasa, 21 Februari 2023 14:35 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/David Klein
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, ingin percaya proses layaknya Arsenal sehingga Graham Potter bakal dipertahankan mati-matian. (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, ingin percaya proses layaknya Arsenal sehingga Graham Potter bakal dipertahankan mati-matian. (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM – Pemilik Chelsea, Todd Boehly, ingin percaya proses layaknya Arsenal sehingga Graham Potter bakal dipertahankan mati-matian.

Sebagaimana diketahui, rakasasa Liga Inggris, Chelsea, saat ini bisa dibilang tidak baik-baik saja di musim 2022/2023 ini.

The Blues awalnya sudah mengalami hasil yang kurang oke sejak diasuh oleh Thomas Tuchel yang membuat manajer asal Jerman itu harus kehilangan pekerjaannya.

Todd Boehly, yang saat itu baru saja mengambil alih klub dari Roman Abramovic, setelahnya menunjuk eks manajer Brighton & Hove Albion, Graham Potter, untuk melanjutkan tongkat estafet kepelatihan.

Chelsea awalnya mendapat angin segar kala ditangani oleh Potter yang mana Kai Havertz cs sempat menjalani sembilan laga yang tak terkalahkan di semua ajang.

Akan tetapi, London Biru setelahnya bak mobil mewah yang kehabisan bensin karena terus menerus gagal mengamankan poin sempurna.

Terlebih lagi, pasukan Graham Potter ini hanya mampu mengamankan dua kemenangan saja dari 14 laga terakhir di semua kompetisi.

Jelas hal itu berimbas pada peringkat Chelsea di klasemen Liga Inggris yang mana mereka kini bertengger di peringkat ke-10 dengan koleksi 31 poin dari 23 laga. Ada gap 23 poin dengan Arsenal di puncak klasemen.

Banyak dari fans Chelsea sendiri yang sudah tidak percaya dengan Graham Potter sehingga mendesak agar klub kesayangannya itu segera memecat sang juru taktik asal Inggris itu.

Namun, Todd Boehly selaku pemilik Chelsea sendiri ingin percaya proses, seperti Arsenal, sehingga Graham Potter akan dipertahankan mati-matian.