In-depth

Jadi Apa Habis Ketum PSSI? Nurdin Halid, dari Balik Jeruji Besi Menuju Pesta Demokrasi

Rabu, 22 Februari 2023 16:45 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid saat tiba di Hotel Mercure tempat berlangsungnya KLB PSSI. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid saat tiba di Hotel Mercure tempat berlangsungnya KLB PSSI.

INDOSPORT.COM Nurdin Halid menjadi salah satu ketua umum PSSI yang paling lama menjabat, tetapi kerap tersandung masalah hukum.

Carut marut masalah sepak bola Indonesia setahun terakhir akhirnya telah mencapai titik klimaksnya yakni digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda pemilihan ketua umum yang baru.

KLB PSSI 2023 sendiri digelar di Jakarta, pada Kamis (16/02/23) lalu dengan melahirkan Erick Thohir, sebagai komando baru menggantikan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN saat ini, terpilih menjadi ketua umum PSSI yang baru setelah mendapat 64 suara dari para voters. Ia mengalahkan pesaing kuatnya, La Nyalla Mattalitti yang memperoleh 22 suara.

Diikuti oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ratu Tisha yang terpilih menjadi wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027.

Usai terpilih, mantan ketua umum PSSI, Nurdin Halid memberikan pesan penting kepada Erick Thohir. Ia mewanti-wanti kepada rekannya itu karena tugas menjadi pemimpin di PSSI tidak gampang.

"Oleh karena itu saya beri ucapan selamat pada Pak Erick. Ada dua selamat yang saya berikan."

"Selamat atas terpilihnya, selamat memasuki gua yang dalamnya tidak jelas. Ada anjing gila, ada singa, ada macan," kata Nurdin dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV.

Kendati demikian, Erick Thohir tetap siap dengan segala tantangannya di PSSI. Ia juga punya nyali untuk membenahi sepak bola Indonesia, terutama soal mafia.

"PSSI ini kan sudah banyak teori, ini begini, saya sudah berulang-ulang ini perlu nyali untuk bersih-bersih. Kita harus ciptakan sepakbola yang bersih dan berprestasi. Ini yang perlu kita ciptakan," ujarnya.

Peringatan yang dilontarkan oleh Nurdin Halid itu sendiri bukan tanpa alasan. Pasalnya ia cukup berpengalaman mengurus sepak bola Indonesia, karena pernah menjabat sebagai ketua umum PSSI selama sewindu.

Sehingga jelas kalau politisi dari Partai Golkar itu mengetahui seluk beluk di tubuh PSSI. Lantas bagaimana kiprah Nurdin Halid selama menjabat sebagai ketua umum PSSI dan kariernya sekarang?