Liga Indonesia

Kalah Telak dari Persis Solo di Liga 1, Gelandang PSS Sleman Kecewa Berat

Rabu, 22 Februari 2023 20:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© PSS Sleman
Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, kecewa berat setelah timnya kalah telah 1-4 dari Persis Solo pada laga pekan ke-26 Liga 1 2022/2023. Foto: PSS Sleman Copyright: © PSS Sleman
Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, kecewa berat setelah timnya kalah telah 1-4 dari Persis Solo pada laga pekan ke-26 Liga 1 2022/2023. Foto: PSS Sleman

INDOSPORT.COM - Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, kecewa berat setelah timnya kalah telah 1-4 dari Persis Solo pada laga pekan ke-26 Liga 1 2022/2023. Kekalahan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (21/2/23) sore, dianggapnya harus jadi pembelajaran penting.

Kim Kurniawan wajar tidak merasa senang karena PSS bermain tandang rasa kandang. Mereka sudah terbiasa menghadapi situasi maupun rumput di Stadion Maguwoharjo.

Hal itu ditambah keunggulan 1-0 pada babak pertama. PSS memimpin terlebih dahulu lewat sepakan penalti Jonathan Cantillana menit ke-39.

Namun, situasi berubah drastis pada babak kedua. Setelah Persis Solo menyamakan kedudukan lewat penalti Alexis Messidoro menit ke-54, pertahanan PSS Sleman hilang konsentrasi.

Hanya berselang dua menit, Persis Solo kembali mencetak gol lewat Irfan Bachdim. Bapak empat anak ini memanfaatkan umpan matang dari Messidoro.

Pada menit ke-73, Messidoro kembali memberi peran. Umpan matangnya dari sisi kanan diteruskan Fernando Rodriguez dengan sundulan ke arah gawang PSS Sleman yang dikawal Try Hamdani Goentara.

Laga ini kemudian ditutup lewat gol Ryo Matsumura menit ke-90+3. Lagi-lagi, umpan Messidoro diselesaikan winger asal Jepang itu untuk mengecoh Try Hamdani.

Kim Kurniawan mengatakan, kekalahan atas Persis Solo merupakan hal yang sangat mengecewakan.

"Setelah unggul satu gol di babak pertama, lawan membalikkan keadaan dengan begitu gampang. Sangat mengecewakan sekali ketika kemenangan yang sudah di depan mata harus lepas," kata Kim Kurniawan.

Menurut Kim, kekalahan ini wajib menjadi pembelajaran penting. Terutama tentang sikap tim ketika keunggulan sudah dibuat dan tinggal mempertahankannya.