Liga Inggris

Chelsea Kalah Lagi di Liga Inggris, Apa Alasan Graham Potter Kali Ini?

Senin, 27 Februari 2023 12:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/Matthew Childs
Posisi Graham Potter semakin di ujung tandung menyusul kekalahan terbaru yang dialami Chelsea di Liga Inggris. Kali ini apa alasan sang pelatih? Foto: REUTERS/Matthew Childs Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Posisi Graham Potter semakin di ujung tandung menyusul kekalahan terbaru yang dialami Chelsea di Liga Inggris. Kali ini apa alasan sang pelatih? Foto: REUTERS/Matthew Childs

INDOSPORT.COM – Posisi Graham Potter semakin di ujung tanduk menyusul kekalahan terbaru yang dialami Chelsea di Liga Inggris (Premier League). Kali ini apa alasan yang dikemukakan pelatih asal Inggris tersebut?

Chelsea menelan kekalahan di kandang Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris (Premier League) 2022-2023, Minggu (26/2/23) dengan skor 0-2.

Dua gol kemenangan tuan ruma tersebut diraih lewat dua penggawanya yakni oleh Oliver Skipp dan Harry Kane. Potter menyebut para pemain Chelsea sudah memberikan yang terbaik di pertandingan melawan Tottenham Hotspur.

Namun sayangnya, usaha mereka masih belum cukup, malahan mereka harus menelan kekalahan lagi. Tercatat, ini jadi tiga kekalahan beruntun yang dialami The Blues.

Sebagai pelatih, Potter pun merasa sangat bersalah dengan hasil tersebut. Dia merasa menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas buruknya permainan anak-anak didiknya.

“Saya tahu tanggung jawabnya. Itu tidak cukup baik untuk klub ini dan jadi saya bertanggung jawab penuh atas hasil tersebut,” ujar Graham Potter melansir dari Football London.

“Semua itu tidak cukup baik untuk Chelsea. Para pemain sudah memberikan segalanya, mereka terluka. Ini tanggung jawab saya,” terangnya.

Dengan kekalahan ini, Chelsea untuk pertama kalinya selama bulan Februari hanya memetik satu kemenangan dari 11 pertandingan yang dimainkan.

Rentetan hasil buruk ini jelas membuat para penggemar Chelsea murka. Sejumlah postingan di media sosial mengarah pada kemungkinan Potter kehilangan pekerjaannya.